SajianSedap.com - Memasak tak hanya sekadar mengetahui bahan-bahan yang digunakan.
Memang memakai bahan yang tepat tentu membuat hidangan semakin nikmat.
Namun selain itu, urutan penggunaan bahan makanan tentu sangat penting untuk diketahui.
Tak mengherankan dalam sebuah resep biasanya ditulis urutan dalam cara pembuatannya.
Bukan sekadar permainan kata, urutan dalam pembuatan makanan sangat penting, bahkan paling sederhana adalah urutan menumis bumbu.
Coba ingat kembali, apa bumbu yang pertama kali Anda masukkan saat menumis.
Apakah bawang putih? apakah bawang merah?
Pasti setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda.
Lantas bagaimana urutan menumis bumbu yang benar.
Khususnya bagi pemula, urutan menumis bumbu ini cukup penting agar hasil masakan Anda bisa harum dan nikmat.
Berikut urutan menumis yang harus diperhatikan pemula supaya bisa membuat hidangan seenak resto.
Pertama untuk masakan yang ditumis gunakan sedikit minyak saja.
Masakan yang ditumis dengan banyak minyak, tidak akan enak hasilnya.
Bahkan ketika Anda memakannya justru rasa eneg yang akan muncul.
Tahukan Anda mengapa kebanyakan koki memasukkan bumbu saat minyak sangat panas?
Bumbu yang dimasukkan ke dalam minyak panas akan menghasilkan aroma sedap yang luar biasa.
Selain itu, hal ini mencegah bumbu menjadi langu saat masakan matang.
Menumis bumbu harus sampai lama dan tercium keharumannya sebelum dimasukkan bahan yang lain.
Bumbu yang tidak matang tentunya tidak akan mengeluarkan sari-sarinya.
Jadi tunggu hingga muncul aroma harum.
Bila tumisan bumbu berair, maka airnya harus kering dahulu sebelum dimasukkan daging atau sayuran supaya bahan yang dimasukkan kemudian matang karena ditumis, bukan direbus.
Baca Juga: Sering Bingung Trik Ampuh Usir Cicak dari Kamar, Rahasianya Ternyata Pakai Bumbu Dapur Ini
Selama penumisan, bahan masakan harus terus diaduk agar matannya meratas dan cepat.
Setelah bumbu, proses menumis harus dimulai dari bahan yang paling lama matangnya, diikuti yang paling mudah matang.
Contohnya saja jika Anda menumis sawi.
Ada baiknya pisahkan bagian batang yang keras dengan daunnya saat memasukkan bahan.
Nantinya ketika ditumis, masukkan dulu batangnya.
Ketika batang sudah setengah matang, baru masukkan daunnya.
Proses penumisan sebaiknya dilakukan dengan api besar agar proses memasak cepat.
Tujuannya agar sayuran tidak lodoh.
Jika menggunakan daun bawang, daun jeruk, daun kemangi, daun seledri atau daun kucai sebaiknya dimasukkan terakhir supaya aromanya tidak hilang.
Aduk-aduk sebentar lalu segera angkat tumisan.
Biasanya banyak orang masih keliru dalam urutan memasukkan bahan aromatik seperti daun jeruk.
Hasilnya aroma duan jeruk pun tidak tercium kuat.
Nah itulah urutan menumis bumbu agar sajian yang Anda masak semakin nikmat.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR