Sumber literatur dari laman Kompas.com rilisan 17 Oktober 2021 memberikan informasi bahwa tauco di Indonesia memiliki kisah dari China.
Tauco yang berbahan baku kedelai yang difermentasi diperkenalkan oleh imigran China sejak abad 19 pada tahun 1880, diketahui seorang pedagang asal Tiongkok bernama Tan Kei Hian yang mengenalkan awalnya.
Para imigran China itu datang ke Cianjur, Jawa Barat. Di Cianjur, para imigran China itu memperkenalkan tauco yang memilki cita rasa manis.
Alhasil, tauco dengan rasa manis itu masih jauh dari lidah warga Cianjur. Alhasil, perkembangan zaman membuat tauco hadir dalam cita rasa umami atau gurih hingga saat ini.
Awal sebutan tauco sendiri adalah “tao tsioe”, yang mengalami perubahan pelafalan setelah masuk ke daerah Cianjur.
Julukan Kota Tauco yang disematkan kepada Kabupaten Cianjur karena wilayah ini banyak terdapat industri pembuatan tauco.
Bahkan tauco sudah menjadi salah satu oleh-oleh khas Kabupaten Cianjur yang kerap diburu wisatawan.
Tauco dapat digunakan sebagai penyedap makanan karena cita rasa rasa yang agak asin, asam, dan segar.
Penambahan tauco dalam hidangan dapat menghasilkan rasa umami yang khas, sehingga tak perlu menambahkan penyedap buatan.
Selain dari rasanya yang unik, tauco juga memiliki aroma khas yang cukup kuat.
Oleh karena itu, wajar bila tauco kerap digunakan untuk menguatkan aroma masakan. Baik pada tumisan maupun hidangan berkuah.
Baca Juga: Fakta Menarik Naniura, Sajian Ikan Mentah Khas Batak yang Disajikan dengan Rempah Andaliman
Cara Menghilangkan Rambut Rontok di Saluran Air Kamar Mandi Pakai Bahan Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR