SajianSedap.com - Apakah Anda pernah mengonsumsi tauco?
Ini adalah bumbu dengan aroma dan rasa yang khas yang sering digunakan sebagai bumbu tumisan atau bahan untuk membuat sambal.
Tauco adalah adalah hasil fermentasi kedelai berbentuk pasta berwarna kuning hingga kecoklatan.
Rasanya agak asin, asam, dan segar, yang dapat memberikan rasa umami pada hidangan.
Beberapa kuliner yang menggunakan tauco adalah geco, sambal, tauco atau pecel tauco.
Meski dapat ditemukan di berbagai daerah, tauco terkenal sebagai hidangan khas dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dan karena banyaknya industri tauco di daerah Cianjur, menjadikan daerah ini sampai disebut 'Kota Tauco'.
Tapi tahukah Anda darimana hidangan ini berasal?
Menjawab hal itu, berikut kami berikan fakta-fakta menarik dari tauco untuk Anda ketahui.
Yuk simak berikut ini!
Dilansir dari Kompas, berikut ini fakta menarik tentang tauco yang dijadikan bumbu penyedap alternatif umami.
Baca Juga: Fakta Menarik Mi Gomak, Kuliner Khas Sumatera Utara yang Dijuluki 'Spageti Batak'
Sumber literatur dari laman Kompas.com rilisan 17 Oktober 2021 memberikan informasi bahwa tauco di Indonesia memiliki kisah dari China.
Tauco yang berbahan baku kedelai yang difermentasi diperkenalkan oleh imigran China sejak abad 19 pada tahun 1880, diketahui seorang pedagang asal Tiongkok bernama Tan Kei Hian yang mengenalkan awalnya.
Para imigran China itu datang ke Cianjur, Jawa Barat. Di Cianjur, para imigran China itu memperkenalkan tauco yang memilki cita rasa manis.
Alhasil, tauco dengan rasa manis itu masih jauh dari lidah warga Cianjur. Alhasil, perkembangan zaman membuat tauco hadir dalam cita rasa umami atau gurih hingga saat ini.
Awal sebutan tauco sendiri adalah “tao tsioe”, yang mengalami perubahan pelafalan setelah masuk ke daerah Cianjur.
Julukan Kota Tauco yang disematkan kepada Kabupaten Cianjur karena wilayah ini banyak terdapat industri pembuatan tauco.
Bahkan tauco sudah menjadi salah satu oleh-oleh khas Kabupaten Cianjur yang kerap diburu wisatawan.
Tauco dapat digunakan sebagai penyedap makanan karena cita rasa rasa yang agak asin, asam, dan segar.
Penambahan tauco dalam hidangan dapat menghasilkan rasa umami yang khas, sehingga tak perlu menambahkan penyedap buatan.
Selain dari rasanya yang unik, tauco juga memiliki aroma khas yang cukup kuat.
Oleh karena itu, wajar bila tauco kerap digunakan untuk menguatkan aroma masakan. Baik pada tumisan maupun hidangan berkuah.
Baca Juga: Fakta Menarik Naniura, Sajian Ikan Mentah Khas Batak yang Disajikan dengan Rempah Andaliman
Melansir buku "Sehat Dengan Rempah Dan Bumbu Dapur" oleh Made Astaman dari Penerbit Buku Kompas, tauco digunakan sebagai bumbu alternatif pengganti daging.
Pasalnya, rasa dan aroma tauco sangatlah khas. Di samping itu harganya juga murah dan mudah didapat.
Jika merujuk dari narasinya, penggunaan tauco sebagai pengganti daging lebih mirip dengan daging cincang. Jadi, penggunaannya lebih untuk saus pelengkap.
Namun perlu diketahui bahwa jenis tauco bermacam-macam, baik dari segi tekstur maupun rasanya.
Beberapa daerah di Indonesia juga menghasilkan tauco dengan varian rasa yang beragam.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan mencicipi tauco yang dibeli agar tepat penggunaannya.
Beberapa jenis masakan yang biasa memakai tauco, yakni tumis kangkung dan genjer. Selain itu ada pula sambal tauco yang umum disajikan bersama masakan khas Sunda.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR