SajianSedap.com - Pesta BBQ atau bakar-bakaran di malam tahun baru menjadi tradisi yang dilakukan oleh banyak orang.
Berbagai menu bakar-bakaran yang nikmat dibuat dan dihidangkan untuk disantap bersama keluarga atau teman.
Beberapa menu populer yang disajikan dari ikan bakar, sosis bakar, sampai buah-buahan.
Dibandingkan dengan bahan lainnya, memilih ikan untuk diolah menjadi ikan bakar sangatlah penting.
Kenikmatan ikan tentunya akan diperoleh dari ikan yang masih segar dan berkualitas bagus.
Untuk itu perlu tahu bagaimana cara memilih ikan yang masih segar sebelum diolah.
Sebenarnya caranya pun tidaklah sulit dan Anda pun bisa hanya mengandalkan penglihatan Anda saja.
Baca Juga: Tips Membersihkan Grill Pan Usai Dipakai Agar Awet dan Tak Mudah Berkerak
Seperti apa caranya?
Coba simak berikut ini selengkapnya.
Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto membagikan cara memilih ikan yang masih segar secara sederhana. Hal ini ia sampaikan saat Live Instagram Kompas.com Travel bersama Atria Hotel Gading Serpong dalam sesi di @kompas.travel.
Berikut empat cara sederhana yang harus diperhatikan saat memilih ikan:
Ikan memiliki bau yang menyengat, hal ini bisa menjadi bantuan untukmu saat memilih ikan segar.
Chef Gatot memberi arahan jika ingin mendapat ikan dengan kualitas baik perhatikan baunya yang dikeluarkan.
“Cara memilih ikan yang segar itu jika dibau bukan berbau ikan tapi bau laut,” jelasnya.
Ikan yang segar akan mengeluarkan bau laut yang khas. Bukan berbau amis pekat.
Insang juga dapat memberi petunjuk apakah ikan yang akan kamu bawa pulang memiliki kualitas yang baik atau tidak.
“Lalu lihat ingsangnya kalau masih merah ada darah-darahnya, berarti itu segar,” ujar Chef Gatot.
Hindari mengambil ikan yang insangnya sudah memiliki warna merah keabu-abuan, pasalnya berarti ikan tersebut sudah tidak segar lagi.
Baca Juga: Cara Menyimpan dan Menghangatkan Sate Sisa Pesta BBQ Tahun Baru Untuk Dimakan Lagi
Tingkat elastis daging ikan juga menentukan ikan itu berkualitas baik dan masih segar atau tidak.
Cara melihat dan mengetes daging ikan bisa seperti ini.
"Jika daging ikan dipencet lalu cepet balik berarti masih segar tapi kalau dipencet baliknya lama berarti sudah tidak segar," kata Gatot.
Jika matanya sudah sayu maka ikan tersebut sudah tidak segar. Mata ikan harus bening, bagian pupil harus hitam pekat.
Pastikan membersihkan ikan sebelum menyimpan. Bersihkan bagian sirip, ekor, sisik, insang ikan, hingga isi perut ikan.
Setelah ikan bersih, selanjutnya simpan ikan di dalam wadah atau toples.
Jangan menaburi ikan dengan garam, karena ikan akan berubah menjadi ikan asin jika kamu menyimpannya lama di kulkas.
Sebaiknya lumuri ikan dengan perasan air jeruk nipis agar ikan tetap segar dan bau amisnya hilang. Kemudian tutup wadah ikan dengan rapat.
Apabila kamu tidak menggunakan toples, tutup wadah ikan dengan menggunakan plastik wrap.
Lanjut dengan menyimpan ikan ke dalam freezer agar ikan membeku dan tak berbau bacin.
Kamu juga bisa menyimpan ikan di bagian bawah freezer yang memang diperuntukkan untuk menyimpan ikan atau daging.
Namun, jangan sampai menaruh ikan di bagian rak bawah atau keranjang. Sebab, ikan tak akan membeku dan bisa berbau busuk bila kamu menyimpannya lebih dari sehari.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR