SajianSedap.com - Jahe merupakan salah satu rempah paling populer di Indonesia.
Remah satu ini masuk sebagai daftar rempah yang penggunaannya cukup sering dimanfaatkan oleh masayarakat Indonesia, khususnya untuk minuman.
Anda tentu sering menemukan berbagai sajian dari jahe, terutama sajian tradisional.
Ya memang jahe sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai minuman tradisonal yang bermanfaat untuk kesehatan.
Tentu paling sederhana adalah pembuatan wedang jahe.
Wedang jahe merupakan minuman hangat yang bisa menghanagtkan tubuh sekaligus menjaga imunitas tubuh.
Dengan kandungan gingerolnya, zat ini bisa membantu menjaga imunitas tubuh.
Nah sebelum menggunakan jahe ini, coba ingat kembali apakah Anda mengupasnya dulu atau tidak jahe dari kulinya?
Ada berbagai sudut pandang mengenai apakah jahe perlu dikupas atau tidak.
Nah berikut penjelasan ahli terkait dengan jahe apakah perlu dikupas sebelum dikonsumsi serta keamanan jahe jika tidakk dikupas.
Melansir dari Food Network, selama bertahun-tahun orang menganjurkan cara mengupas jahe dengan sendok.
Baca Juga: Sering Masak Tapi Baru Tahu Sekarang, Begini Cara Mudah Mengupas Jahe Tanpa Pisau
Memang cara ini lebih mudah dipraktekkan dibanding Anda mengupas jahe dnegan pisau.
Gunakan ujung sendok untuk mengikis kulit dengan hati-hati sambil mengerjakan semua benjolan dan kenop, lalu putar jahe secara perlahan saat Anda melakukannya.
Namun apakah sebenarnya hal ini perlu dilakukan?
Dana Angelo White, MS, RD, ATC, seorang pakar nutrisi pun memberikan jawaban mengenai perlukan mengupas jahe sebelum dijadikan bumbu atau minuman.
"Kulit jahe benar-benar aman dikonsumsi,” kata Dana.
"Saya sering mengiris jahe yang belum dikupas dan merendamnya dalam air panas untuk mendapatkan teh jahe yang paling enak. Kulitnya mungkin mengandung lebih banyak serat (dibandingkan bagian jahe lainnya)." ungkapnya.
Dana menekankan, kulitnya harus dicuci bersih sebelum digunakan, sama seperti produk apa pun yang kulitnya bisa dimakan.
Dan ya, kulitnya keras dan berserat, jadi pertimbangkan bagaimana Anda akan menggunakan jahe yang belum dikupas.
Pada sebagian besar olahan, seperti tumisan, Anda akan mencincang atau memarut jahe hingga halus sebelum dimasak, sehingga Anda tidak akan melihat kulitnya.
Bahkan saat Anda memasukkannya ke dalam smoothie, sebagian besar resep meminta Anda untuk memarut atau mengiris jahe tersebut terlebih dahulu.
Baca Juga: Bukan di Malam Hari, Kapan Waktu Terbaik Minum Air Jahe Agar Manfaatnya Optimal?
Jika hidangan Anda jarang menggunakan irisan jahe mentah yang lebih besar (misalnya jika Anda membuat manisan jahe), Anda mungkin ingin mengupasnya terlebih dahulu.
Atau jika Anda hanya perlu mememarkan jahe saja, mengupas jahe dari kulitnya nampaknya tidka diperlukan.
Nah sekarang sudah tahu kan, apakah jahe perlu dikupas atau tidak.
Jadi jika Sase Lovers bahkan malas mengupas jahe, ternyata kulitnya aman.
Tapi ingat selalu cuci bersih ya.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR