SajianSedap.com - Pernahkan Anda memiliki pengalaman tidak menyenangkan ketik memotong pepaya.
Bukan pepaya yang matang yang didapat, justru pepaya yang masih berwarna pucat dan keras.
Tentunya hal ini membuat Anda kesal bukan?
Apalagi sebagian buah yang sudah dipotong tidak bisa dimatangkan lagi.
Lantas bagaimana dengan pepaya?
Baisanya Anda akan memotong pepaya setengah bagian agar lebih mudah dikupas.
Namun jika mentah apakah pepaya yang sudah terlanjur dipotong ini bisa dimatangkan?
Perlu Anda ketahui, zat yang membantu matangnya sebuah buah adalah gas etilen.
Gas etilen merupakan faktor penting dalam pematangan banyak buah, seperti pepaya.
Hormon ini secara alami dikeluarkan oleh buah.
Ini membantu merangsang proses pematangan, memberi kita tekstur dan rasa lezat yang kita sukai.
Melansir dari Recipe Depository, saat dibelah, pepaya terkena udara sehingga menyebabkan proses pemasakan menjadi lebih lambat.
Namun, gas etilen yang dihasilkan buah masih ada, sehingga dapat menyebabkan buah terus matang, bahkan setelah dipotong.
Karena setiap buah berbeda-beda, tingkat kematangannya bisa berbeda-beda, namun mengetahui masih ada peluang bagi pepaya yang sudah dipotong untuk matang bisa menjadi hal yang menenangkan bagi pemotongan awal yang tidak disengaja tersebut.
Namun, proses pemasakan akan bergantung pada kondisi pepaya Anda.
Yang dimaksud dengan ini adalah seberapa banyak Anda telah memotong buahnya.
Jika Anda hanya memotongnya menjadi dua bagian, Anda masih bisa menyelamatkan pepaya Anda.
Caranya pun mudah.
Dengan menggunakan sendok, keluarkan biji pepaya.
Letakkan potongan pepaya menghadap ke atas di piring atau piring.
Tutupi area yang terbuka dengan lapisan jus lemon atau jeruk nipis; ini membantu mencegah perubahan warna dan menambah rasa.
Tutupi pepaya tipis-tipis dengan plastik cling film atau masukkan ke dalam wadah kedap udara.
Tempatkan di lemari es Anda untuk mencegahnya berfermentasi dan berjamur.
Ini akan membuat irisan pepaya Anda tetap segar selama beberapa hari (sekitar 2-3 hari) sambil sedikit melunak.
Ingatlah bahwa setelah dipotong, proses pemasakan akan jauh lebih lambat dibandingkan jika tidak dipotong, dan terdapat juga risiko pemasakan yang berlebihan, sehingga menyebabkan fermentasi jika dibiarkan terlalu lama.
Jadi pastikan Anda memeriksanya secara rutin apakah sudah mencapai tingkat kematangan yang Anda inginkan!
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR