Jika ini terjadi, keju akan menjadi berlendir dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Kita akan kembali ke baunya nanti.
Jika tekstur keju mulai berpasir atau kasar, ini juga bisa menjadi tanda pembusukan.
Sebenarnya, jenis pembusukan ini terlihat jelas pada keju dengan kulit lembut yang dicuci seperti Epoisses dan Stinking Bishop .
Bakteri pada permukaan keju ini menyebabkan deasidifikasi, yang mengarah pada pembentukan kristal.
Keju yang kulitnya dicuci memiliki semua komponen yang diperlukan untuk pembentukan kristal, termasuk kalsium, fosfat, magnesium, karbonat, dan amonium.
Memang semua itu ditemukan dalam susu, keju dan diproduksi secara alami melalui proses penuaan.
Komponen-komponen ini bergabung untuk menghasilkan kulit yang berpasir.
Penting untuk diingat bahwa kulit yang berpasir tidak selalu menunjukkan pembusukan.
Namun jika kulit keju Anda terlalu berpasir dan berlendir, kemungkinan besar ada yang tidak beres.
Untuk amannya, kami sarankan Anda membuangnya.
Terakhir, bau keju bisa menjadi indikator baik apakah keju sudah busuk atau belum.
Baca Juga: Bening Enggak Jaminan? Es Batu Air Mentah Punya Ciri Khas Bau Seperti Ini, Pantas Harganya Murah
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR