Inilah mengapa penting untuk menyimpan keju dengan benar agar tidak terkena cahaya secara berlebihan.
Sebenarnya, kami memiliki seluruh postingan yang membahas topik ini di sini .
Selain itu, tekstur keju dapat menjadi indikator baik apakah keju sudah busuk atau belum.
Penting untuk diperhatikan bahwa beberapa perubahan tekstur mungkin normal untuk jenis keju tertentu.
Namun, perubahan tekstur yang tiba-tiba atau tidak biasa bisa menjadi tanda bahwa keju sudah rusak.
Keju keras seperti Cheddar dapat mulai retak ketika rusak karena perubahan kadar air keju dan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
Seiring bertambahnya usia, keju keras akan kehilangan kelembapannya, yang dapat menyebabkan keju menjadi rapuh dan mudah retak.
Untuk mencegah retak, penting untuk menyimpan keju di tempat sejuk dengan sirkulasi udara yang baik.Selain itu, kondisi kelembapan yang tepat akan mengurangi risiko retak.
Keju berjamur putih lembut seperti Camembert bisa menjadi berlendir jika rusak karena pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
Keju Camembert dibuat dengan menambahkan Penicillium candidum , sejenis cetakan putih, ke dalam susu. Selama proses pembuatan keju, jamur tumbuh di permukaan keju dan membantu menciptakan ciri khas kulit buah yang mekar.
Namun, jika keju tidak disimpan dengan benar, bakteri jenis lain dapat tumbuh dan menyebabkan pembusukan.
Baca Juga: Bisa Dicek pada Bagian Mata, Begini Ciri-ciri Ikan Berformalin, Bahaya Jika Termakan
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR