Biasanya ikan dimasak dengan cara dikukus dan dibumbui menggunakan saus yang terbuat dari jahe, bawang putih, kecap asin, dan minyak wijen, melansir laman The Spruce Eats.
Saus tersebut dioleskan pada bagian dalam dan luar ikan utuh.
Selanjutnya, ikan dikukus sampai kulitnya mengelupas dan diberi hiasan daun bawang.
Ada satu aturan lagi yang harus diikuti, yakni ikan tidak boleh langsung dihabiskan.
Masyarakat Tionghoa atau orang China daratan percaya bahwa ikan yang disantap pada malam menjelang Imlek akan membawa keberuntungan.
Sementara, sisa ikan yang disantap di pagi hari saat Imlek akan membawa keberuntungan pada tahun berikutnya.
Dengan menyantap ikan secara bertahap diharapkan rezeki yang diterima tak akan pernah putus.
Selain itu ada lagi satu pantangan yang tak boleh dilakukan saat menyantap ikan.
Setelah satu sisi ikan habis, kamu tidak boleh membaliknya.
Cara menikmati sisi sebaliknya ialah dengan mengangkat duri ikan secara perlahan untuk diambil daging di sisi sebelahnya.
Membalik ikan sama saja dengan menumpahkan rezeki yang sudah dikumpulkan.
Baca Juga: Olahan Ikan Dingkis, Makanan Halal Imlek dari Kepulauan Riau
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Masak dan Makan Ikan Saat Imlek, Dipercaya Bawa Keberuntungan"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR