SajianSedap.com - Pecinta kuliner wajib datang ke festival Merayakan Gastronomi Indonesia.
Festival ini merupakan kolaborasi Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui AFCP dan proyek Pusaka Rasa Nusantara ini merupakan proyek pertama dalam 20 tahun sejarah AFCP yang fokus pada pelestarian warisan kuliner.
Hibah Duta Besar AS untuk Pelestarian Budaya (AFCP) adalah program yang diprakarsai oleh Biro Urusan Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 2001 untuk membantu negara-negara melestarikan warisan budaya mereka serta untuk menunjukkan upaya AS dalam melestarikan warisan budaya dan menghormati budaya yang berbeda di seluruh dunia.
Ketua Tim Pusaka Rasa Nusantara Meilati Batubara berharap festival ini dapat memberikan visi baru dalam melestarikan dan merawat warisan budaya gastronomi Indonesia.
Penggunaan kata Gastronomi pada festival ini juga diharapkan Mei dan tim untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa tak cuma dimakan saja, setiap masakan di Indonesia memiliki cerita, mulai dari bumbu sampai bahan masakan yang digunakan.
Mei mengutarakan kepada Sajian Sedap, kalau cukup banyak masakan Indonesia yang sudah mulai langka dan bahkan punah.
Bahan yang sudah sulit ditemukan di alam sampai penggunaan makanan instan menjadi beberapa alasan makanan tersebut kini sulit ditemukan.
Diharapkan dengan adanya Merayakan Gastronomi Indonesia, masyarakat bisa mengetahui makanan dan juga cerita dibaliknya.
Pop up Festival ini digelar pada 2 Februari sampai 11 Februari 2024 di Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Ada beragam acara seru dan menarik dalam festival ini.
Salah satunya adalah kegiatan masak bambu.
Baca Juga: Mengenal Kekayaan Kuliner Indonesia Bersama Festival 'Merayakan Gastronomi Indonesia'
Masak Bambu Bersama Chef Ragil
Menurut Chef Ragil, proses memasak dengan bambu di Indonesia timur.
Chef Ragil pun dibuat kagum dengan teknik memasak di Indonesia yang ternyata sangat banyak dan mungkin terbanyak di dunia.
Penggunaan bambu sudah dilakukan sejak zaman dulu oleh para leluhur sebelum peralatan masak ada dan digunakan.
Bambu sendiri digunakan sebagai wadah agar masakan matang.
Biasanya memasak menggunakan bambu dilakukan di atas tanah yang sudah panas.
Menurut Chef Ragil, penggunaan bambu juga bisa dilakukan untuk metode merebus.
Untuk demo memasak ini, Chef Ragil tak menggunakan tanah sebagai media panas, tapi menggunakan dandang tanah liat yang sudah diisi kayu bakar.
Setelah bambu sudah diisi bahan masakan yang akan dimasak, baru diletakkan di atas dandang tersebut.
Jenis bambu yang digunakan pada demo memasak ini adalah bambu betung.
Berikut bahan-bahan dan langkah-langkah memasak bambu yang dilakukan Chef Ragil.
- Daging ayam dipotong kecil-kecil
- Sirsak dipotong kecil
- Bawang merah dan bawang putih dicincang
- Serai digeprek
- Kemangi
- Garam
- Jahe
- Cabai merah dan hijau
- Daun pisang
- Cabai rawit (opsional)
Baca Juga: Resep Ikan Cue Bumbu Tumbuk, Inspirasi Menu Rumahan Dengan Rasa Jempolan
1. Pertama, semua bahan makanan tersebut dicampur dalam sebuah wadah.
2. Setelah diaduk, bahan masakan tersebut bisa dimasukkan dalam bambu. Cukup isi bahan makanan tersebut hingga 3/4 bambu. Dalam demo ini, Chef Ragil menambahkan sedikit air.
3. Setelah semua bahan masuk, tutup ujung bambu dengan daun pisang.
4. Letakkan bambu di atas dandang bertanah liat, tunggu hingga 30 menit atau air jernih dalam daun bambu sudah menetes.
Pastikan memasak bambu dalam posisi 90 derajat agar air yang akan tumpah tidak membasahi media perapian.
Tertarik mencoba metode memasak ini Sase lovers?
Cara Membersihkan Freezer Agar Tidak Bau dan Bebas Bunga Es, Bisa Pakai Bahan Dapur Ini
KOMENTAR