Seperti yang kita ketahui, pada singkong mengandung tingkat pati resisten yang tinggi
Jenis pati ini apat melalui saluran pencernaan dengan sifat yang mirip dengan serat larut.
Pati resisten memberi makan bakteri baik di saluran pencernaan, dan dapat membantu mengurangi peradangan serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Selain itu, pati resisten juga bisa meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi risiko obesitas serta diabetes tipe 2.
Hal ini karena kemampuannya untuk membantu mengatur gula darah, meningkatkan perasaan kenyang, dan mengurangi nafsu makan.
Tak hanya itu, mendinginkan singkong yang telah dimasak dapat meningkatkan kadar pati resisten.
Namun, produk singkong yang telah diolah, seperti tapioka, cenderung memiliki kandungan pati resisten yang lebih rendah dibandingkan dengan singkong yang telah dimasak.
Selain itu singkong juga mengandung vitamin C yang tinggi.
Anggapan vitamin C hanya terdapat pada buah ternyata keliru.
Singkong memiliki kadar vitamin C yang cukup tinggi hingga mencapai 20 persen dalam setiap porsi seberat 100 gram.
Vitamin C dapat membantu melindungi tubuh dari dampak buruk stres oksidatif dan mendukung kinerja sel-sel kekebalan dalam tubuh.
Baca Juga: 8 Manfaat Makan Tape Singkong untuk Tubuh, Bisa jadi Obat Jerawat Hingga Solusi Diet!
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR