SajianSedap.com - Cumi merupakan salah satu jenis seafood yang cukup populer dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Cumi memiliki tekstur yang khas yaitu kenyal.
Selain dikonsumsi segar, cumi juga sering diolah menjadi cumia asin.
Proses pengasinan ini membantu mengawetkan cumi secara alami.
Ukuran cumi yang diasinkan sendiri biasanya berukuran kecil.
Sama seperti ikan asin, cumia asin ini tentu memiliki rasa asin yang kuat.
Karena itu tidak bisa langsung diolah.
Pasalnya cumi asin ini keras.
Selain itu biasanya memiliki aroma amis yang cukup kuat.
Sebelum mengolahnya, simak tiga cara memasak cumi asin agar tidak amis dan nikmat, saran dari David Adi Hutama Sutanto, pemilik Nasi Kulit Mak Judes, berikut ini.
Yuk simak.
Ukuran cumi asin umumnya tidak begitu besar sehingga agak sulit untuk membersihkannya.
David menyarankan untuk memotong bagian kepala cumi asin agar lebih mudah dibersihkan.
Pegang cumi asin utuh, potong bagian kepalanya dan buang.
Gunakan bagian tubuh cumi untuk memasak.
Anda bisa memotongnya menjadi beberapa bagian atau membiarkan ini utuh.
Merebus merupakan langkah penting saat memasak cumi asin.
Cara ini bisa mengurangi amis dan asin cumi yang terasa menyengat di lidah.
"Direbus dulu untuk membuang amis dan sisa kotorannya. Habis itu disaring, membuang kotorannya," ujar David dikutip dari Kompas.com.
Jangan lama-lama memasak cumi asin agar tidak alot dan terasa nikmat saat disantap.
Menurut David, cumi asin yang sudah direbus cukup digoreng setengah matang, lalu dicampur bumbu masakan dan lanjut dimasak kembali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Masak Cumi Asin agar Tidak Amis dan Tidak Terlalu Asin
Baca Juga: Jual Martabak Terang Bulan Legendaris di Bogor, Kakek Ini Masih Gagah Layani Puluhan Antrian
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR