Sama seperti garam, gula juga memiliki sifat osmosis yang bisa mengurangi kadar air dalam makanan.
Hal ini membatasi pertumbuhan mikroba dan menjaga kesegaran makanan.
Asam asetat dalam cuka dapat bertindak sebagai pengawet makanan alami yang menurunkan keasaman (pH) sehingga menghambat pembusukan makanan.
Menambahkan cuka ke dalam bahan makanan, misalnya acar, dapat membantu menjaga kesegaran dan menambah cita rasanya.
Bawang putih memiliki sejumlah keunggulan, termasuk kandungan senyawa antimikroba yang membantu melawan pertumbuhan bakteri pada makanan.
Bahan alami yang biasa dibuat bumbu masakan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengawet alami.
Banyak orang menggunakan kluwak untuk mengawetkan ikan agar tetap segar setelah dikeluarkan dari air.
Daun gambir memiliki kandungan zat katekin yang mampu menjaga makanan basi karena mikroorganisme perusak.
Dengan menggunakan bahan-bahan alami ini, Anda dapat mengawetkan makanan dengan cara yang lebih sehat dan aman.
Baca Juga: Terkenal dengan Milk Bun yang Lembut dan Empuk, Toko Roti Ini Akhirnya Buka Cabang di Jakarta
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR