Menurut Rizky Wijatmoko, Executive Sous Chef Shangri-La Hotel Jakarta, ketahanan santan dipengaruhi oleh kualitas kelapanya.
Ia mengatakan, santan harus dibuat dari kelapa parut yang bersih tanpa ada sisa kulit di sekitarnya.
Dilansir dari berita Kompas.com yang tayang pada Sabtu (11/7/2020), santan kemudian harus direbus sebelum disimpan.
“Ini bisa dilakukan dengan cara kita masak dulu sampai suhu diatas 63 derajat celcius selama 15 menit, lalu kita cooling down sampai di suhu dibawah lima derajat Celcius baru bisa kita simpan di kulkas,” kata Rizky.
Masih dari sumber buku yang sama, Anda bisa langsung memasukkan santan dingin ke dalam wadah kedap udara.
Wadah untuk menyimpan santan bisa berupa alumunium atau plastik tebal yang kuat menahan perasan kelapa ini.
Rizky mengatakan, santan sebaiknya tidak disimpan di suhu ruang selama lebih dari dua jam untuk menghindari kualitasnya menurun.
Selanjutnya Anda bisa menyimpan di freezer.
Sebaiknya simpan di wadah dengan takaran sekali masak.
Sehingga Anda tidka perlu mencairkan hampir semua santan untuk mencegah santan rusak.
Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Simpan Santan agar Awet dan Tidak Cepat Basi
Baca Juga: Cara Paling Ampuh Atasi Nasi Kelembekan, Modalnya Ternyata Cuma Pakai Selembar Roti Tawar
Baca Juga: Cara Mengatasi Kerutan Cuma dengan Santan, Lebaran Dijamin Bikin Pangling Keluarga
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR