SajianSedap.com - Mudik lebaran selalu menjadi momen yang ditunggu.
Tak cuma mencicipi menu khas dari kampung halaman, juga terkadang rindu akan oleh-oleh yang akan dibawa ke tempat perantauan.
Keunikan lainnya disetiap daerah di Indonesia memiliki oleh-oleh yang beragam.
Tak terkecuali dari kota Serambi Mekah, Aceh.
Walau kental akan nuansa religi, Aceh juga memiliki buah tangan yang tak kalah nikmat dibandingkan kota-kota lain di Indonesia.
Melansir beragam sumber, berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Aceh yang sayang untuk dilewatkan.
Kue tradisional yang satu ini menjadi buah tangan pertama yang wajib dibeli.
Makanan ini menjadi jajanan pasar paling diminati lho.
Masayrakat setempat bisanya akan menyantap kue timphan sambil minum kopi.
Bahkan warung kopi di Aceh banyak yang menyediakan jajanan ini sebagai makanan pendamping.
Jika dilihat lagi, makanan ini berbentuk pipih, panjang, dan dibungkus daun pisang.
Baca Juga: Keistimewaan Kue Bolu Meranti, Jadi Oleh-oleh Khas Kota Medan Saat Mudik Lebaran
Uniknya, sajian ini pun akan berisi pisang atau labu lho.
Jadi bahan utama dari kue ini adalah tepung ketan, santan, kelapa parut, pisang atau labu, dan masih banyak bahan lainnya.
Ketika digigit, rasanya memang manis dan legit.
Aromanya pun cukup harum karena ada daun pandan di dalamnya.
Tak hanya itu, kue timphan adalah salah satu hidangan ikonik yang ada ketika menjelang Idul Fitri dan Idul Adha.
Makanan enak ini biasanya dibuat 1 atay 2 hari sebelum hari raya.
Meskipun terlihat seperti kue basah, namun jangan khawatir Sase Lovers.
Jajanan yang satu ini ternyata bisa awet sampai 1 minggu dan bisa dibawa untuk oleh-oleh.
Harganya pun gak mahal kok yaitu sekitar 5 ribu rupiah per potongnya.
Buat Sase Lovers pecinta kopi, jangan lupa untuk membeli minuman yang satu ini ya.
Aceh juga terkenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi yang enak.
Baca Juga: Mengenal Wingko Babat, Jajanan Populer di Semarang yang Bisa Dijadikan Oleh-oleh Lebaran
Kopi ini biasa disebut dengan nama kopi gayo atau kopi aceh gayo.
Minuman yang satu ini berasal dari Dataran Tinggi Gayo di Aceh Tengah.
Soal kualitas, jangan ditanya lagi Sase Lovers.
Kopi jenis ini sudah mendapatkan sertifikat dari Organisasi Internasional Fair Trade pada 2010.
Bahkan kopi gayo disebut sebagai salah satu kopi organik terbaik di dunia.
Jadi sudah tidak diragukan lagi kenikmatannya.
Saat diseruput, kopi ini punya aroma yang kompleks dan teksturnya yang cukup kental.
Untuk kopi dengan kualiatas tinggi ini, Anda bisa membelinya dari harga 70 ribu untuk kemasan 250 gram.
Camilan manis yang satu ini jika diperhatikan lebih dekat memang punya tekstur yang unik.
Maklum saja, nama lain dari kue ini adalah kue sarang burung.
Kue yang satu ini memang punya rasa manis dan cukup renyah.
Baca Juga: Asal-usul Telur Asin Oleh-Oleh Spesial Khas Brebes, Kini Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Ketika dinikmati, ada rasa manis yang enak dan ada tekstur berlapis-lapis membuat kita ingin makan lagi.
Selain itu, ada tekstur seperti ketika kita menggigit bihun goreng.
Nah tekstur seperti ini bisa didapatkan karena memang bahan utama untuk membuat bihun dan keukarah sama, yaitu tepung beras.
Sajian yang satu ini paling pas kalau dimakan dengan roti.
Proses pembuatannya pun sangat unik karena cetakan akan digoyang-goyang dengan jaringan yang bertumpuk.
Meskipun warnanya sedikit gosong, tapi rasanya memang sangat enak.
Untuk harga juga masih terjangkau kok, harganya sekitar 20 ribu rupiah per bungkusnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Bandung yang Sayang Kalau Terlewatkan Jadi Buah Tangan
KOMENTAR