SajianSedap.com - Apakah Anda sudah pergi mudik lebaran ke kampung halaman?
Mudik Lebaran telah menjadi salah satu tradisi yang sangat kuat di kalangan masyarakat Indonesia.
Momen ini dijadikan untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat yang biasanya tinggal di kota atau daerah yang berbeda.
Selama mudik, beberapa orang memanfaatkan waktu di kampung halaman juga untuk berwisata kuliner.
Setiap daerah dengan kekhasan kulinernya sendiri bisa menjadi pengalaman menarik saat mencobanya.
Jika Anda berencana pergi mudik ke Indramayu, Jawa Barat atau melewati kota ini, Anda bisa mencoba banyak kuliner nikmat khasnya.
Indramayu merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki makanan khas dengan cita rasa yang otentik.
Selain rasanya yang enak, makanan di Indramayu juga dikenal ramah di kantong alias murah meriah.
Lihat berikut ini selengkapnya untuk Anda jadikan rekomendasi.
Berikut Kompas.com merangkum makanan enak di Indramayu yang patut untuk dicoba.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Oleh-oleh Halal Khas Bali, Murah Meriah dan Enak Rasanya
Jika di daerah Jawa Timur punya nasi pecel yang sering dijadikan santapan pagi, di Indramayu punya nasi lengko.
Nasi lengko adalah makanan yang menggunakan bahan dasar nasi, yang ditambah dengan sayuran lainnya. Di Indramayu sendiri kuliner tersebut dijadikan sebagai menu sarapan.
Bahan pelengkap yang biasanya ditambahkan pada kuliner yang satu ini, antara lain tahu goreng, tempe goreng, dan beberapa jenis sayuran lainnya, seperti mentimun mentah yang diiris taoge yang telah direbus.
Tidak lupa ditambah daun kucai yang dipotong-potong kecil sebagai penambah cita rasa agar semakin nikmat. Bumbu atau saus yang digunakan adalah kuah kacang yang bentuknya mirip dengan rujak atau pecel.
Nasi lengko bisa langsung disantap tanpa makanan pendamping atau ditambah dengan sate kambing agar lebih nikmat.
Pindang gombyang manyung adalah makanan khas Indramayu dengan bahan utama yang digunakan adalah ikan manyung.
Kuliner yang satu ini seperti gulai, dengan bahan utama yang digunakan adalah kepala ikan manyung. Kepala ikan manyung yang telah dikukus dimasukkan ke dalam kuah bumbu.
Kuah tersebut merupakan olahan dari kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kemiri, kacang tanah, asem jawa, tomat dan cabe rawit.
Untuk menambah segar rasa masakan yang satu ini, belimbing wuluh sengaja ditambahkan. Hasilnya, tercipta makanan pindang gombyang yang sangat lezat dan menggugah selera.
Selain rasanya yang lezat, makanan tersebut kaya protein yang terkandung dalam kepala ikan manyung.
Buat kamu pencinta pedas, jangan lewati untuk mencoba hidangan satu ini.
Sepintas makanan ini seperti masakan dengan olahan bebek atau ayam. Namun sebenarnya bahan dasar pedesan entog adalah itik atau orang Indramayu menyebutkan mentog atau entog.
Walaupun mengunakan entok sebagai primadona masakan ini, bumbu yang digunakan sangat berani. Bumbu dan rempahnya sangat banyak.
Penggunaan ketumbar, sereh tomat, daun jeruk, kecap manis, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, lengkuas, garam, dan tidak lupa cabai merah.
Bumbu-bumu tersebut sukses menghadirkan aroma harum dari masakan pedas ini. Bumbunya pun sangat kaya, sehingga masakan ini terasa sangat gurih di lidah.
Mi ragit adalah makanan tradisional khas Indramayu yang terdiri dari mie, telur dadar yang diberi kuah udang dan santan yang diberi tambahan sambal kacang pedas.
Rasa ini memang khas karena rasa kuah kaldunya yang gurih dari santan dan lezat. Lebih nikmat bila disantap dalam kondisi masih hangat.
Hidangan khas Indramayu satu ini, bisa dikatakan sebagain makanan yang sering muncul dikala bulan ramadhan. Mi ragit kerap kali diburu masyarakat Indramayu menjelanh waktu berbuka puasa.
Bubur gintir ini mirip dengan bubur candil di kawasan Jawa Tengah. Namun yang membedakan antara kedua jenis bubur ini adalah bahan dasar yang digunakan.
Bubur gintir ini terbuat dari tepung beras bukan dari ubi. Tepung beras kemudian di campur dengan air secukupnya hingga kalis.
Kemudian dibentuk bulat-bulat, lalu direbus, menggunakan gula merah dan santan. Cita rasa yang dihasilkan oleh kuliner ini manis, dan juga gurih.
Baca Juga: Jadi Santapan Lebaran Khas Pontianak, Cara Masak Lemang Lepat Lau Ternyata Super Unik
Kudapan khas Indramayu ini menggunakan bahan utama adalah singkong, kelapa dan gula merah.
Walaupun hanya menggunakan tiga macam bahan yang sederhana, tetapi untuk memasak blengep cotot memakan waktu yang cukup lama. Namun untuk rasa jangan diremehkan.
Cotot sendiri jika dalam bahasa Jawa artinya keluar. Ketika seseorang mengkonsumsi jajanan khas Indramayu ini, maka gula merah akan keluar ketika digigit dan meleleh di mulut.
Singkong akan dibentuk bulat-bulat seperti bakpao. Kuliner ini cukup terkenal di Indramayu, dan paling banyak di daerah Bangkir atau di Pasar Bangkir Indramayu. Kuliner yang satu ini biasanya dijajakan ketika pagi hari di pasar-pasar tradisional.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Makanan Khas Indramayu yang Siap Menggoyang Lidah
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR