SajianSedap.com - Daging giling merupakan salah satu pilihan daging yang bisa dijadikan berbagai olahan.
Biasanya daging giling ini lebih banyak dijual di supermarket atau swalayan.
Pasalnya daging giling ini membutuhkan pendinginan.
Meski begitu, Anda tetap harus waspada.
Bisa jadi ada oknul nakal yang menjual daging giling yang tidak berkualitas.
Karena itu ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan.
Berikut empat hal penting yang perlu diperhatikan:
Warna daging giling segar harus berwarna merah ceri cerah.
Jika daging sudah berubah warna menjadi abu-abu atau coklat, berarti daging sudah melewati masa puncaknya.
Hal ini karena oksigen di udara bereaksi dengan daging sehingga menyebabkan perubahan warna.
Jika Anda tidak yakin, sebaiknya berhati-hatilah dan buang saja.
Baca Juga: Bahaya Minum Teh Setelah Makan Telur, Hindari Kalau Tak Mau Alami Risiko 'Ngeri' ini
Daging giling segar harus memiliki tekstur yang agak keras.
Jika terasa berlendir atau lengket, atau teksturnya tampak tidak rata, itu bisa jadi merupakan tanda pertumbuhan bakteri.
Ini tanda lain dagingnya sudah busuk dan harus dibuang.
Aroma daging giling segar harus lembut, tanpa bau yang tidak sedap.
Ia mempunyai aroma yang khas.
Rasanya sedikit manis dengan sedikit zat besi.
Jika baunya asam, busuk, atau menyengat, itu tandanya sudah busuk.
Jangan mengambil risiko sakit.
Buang segera.
Selalu periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasannya.
Daging giling biasanya memiliki umur simpan 1-3 hari di lemari es dan 3-4 bulan di freezer.
Sisa daging giling dapat disimpan di lemari es hingga 4 hari.
Jika daging sapi sudah melewati tanggal kadaluarsa, sebaiknya dibuang saja.
Nah itulah tips memilih daging giling agar tidak salah beli.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca Juga: Cara Membuat Lontong dengan Magic Com, Gak Usah Beli Daun Pisang Lagi Kalau Tahu Tips ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR