Dalam hal makan, Anda harus selektif. Apa saja yang sebaiknya Anda jalani dan tinggalkan?
Makan lebih banyak buah dan sayuran. Sayur dan buah merupakan menu yang wajib ada setiap hari. Serat dan vitamin dalam buah dan sayur sangat dibutuhkan oleh tubuh. Makanlah setidaknya satu porsi sayuran atau buah setiap kali makan. Untuk mendapatkan nilai gizi plus, misalnya mencamput buah potong atau sayur dengan saus sehat, seperti selai kacang, dan yogurt rendah lemak. Anda juga bisa menambahkan ekstra sayuran ke dalam sandwich, pizza, sup, burger, atau omelet yang Anda buat. Sajikan dengan kembang brokoli atau kembang kol, serta kentang halus. Hm, cantik tampilannya, kaya pula gizinya.
Makan lebih sedikit fast food. Makanan cepat saji bukan saja praktis, namun selalu menggoda. Kurangi frekuensi mengonsumsi makanan cepat saji secara bertahap. Misalnya dari seminggu sekali menjadi dua minggu sekali, tiga minggu sekali, dan seterusnya. Sebaliknya, perbanyak camilan buah, biskuit gandum tawar, dan makanann kaya serat lainnya.
Pilih makanan rendah kalori. Jika Anda dihadapkan pada dua pilihan menu, pilihlah yang rendah kalori. Misalnya : ayam bakar jauh lebih rendah kalorinya dibanding ayam goreng. Burger dengan mayones? Sebaiknya kurangi, karena mayones komposisi utamanya adalah telur, yang kalorinya tinggi. Jika Anda menyukai salad, sebaiknya pilih minyak zaitun untuk topingnya. Untuk minuman, lebih baik air putih ketimbang minuman bersoda yang memiliki kandungan gula tinggi. Satu hal penting, usahakan selalu mengonsumsi makanan dengan porsi kecil atau sedang.
Kurangi ngemil di tempat kerja. Caranya, dengan tidak menyimpang makanan dalam laci atau loker kantor. Dengan tidak adanya makanan di sekitar tempat kerja, tentu Anda akan malas khusus hanya untuk membelii camilan, bukan? Apalagi pekerjaan tengah menumpuk. Usahakan tidak makan siang di meja kerja, sehingga dengan berjalan ada kalori yang terbakar.
Pilih snack sehat. Batasi ngemil kukis atau keripik, serta cemilan yang digoreng. Jika sulit mencegah ngemil, pilihlah cemilan yang mengandung gandum, dengan porsi kecil. Akan lebih baik jika kebiasaan ngemil diganti dengan mengonsumsi buah potong atau buah yang dikupas, atau jus tanpa tambahan gula.
Pilih minyak goreng yang rendah atau non kolesterol. Salah satunya minyak goreng dari kacang kedelai. Contohnya Happy Soya Oil, minyak goreng yang terbuat dari 100% minyak kedelai murni yang begitu kaya akan vitamin E, antioksidan, omega 3 dan omega 6.
Nah, tak sulit bukan untuk memulai hidup sehat? Kuncinya, pilih makanan lebih selektif. ADV
KOMENTAR