SajianSedap.grid.id - Meski di dalam masakan seringkali hanya dijadikan pelengkap, namun jamur memberi andil yang besar dalam menyumbang kelezatan makanan.
Dan dalam olahan yang spesial, jamur bisa jadi pelengkap hidangan yang istimewa,
Jamur termasuk jenis sayuran yang mudah rusak.
Apalagi jika sudah terkena air.
Permukaan jamur otomatis akan berair dan menghitam.
Saat membeli, pilih jamur dengan batang dan payung jamur yang utuh dan bersih.
Jangan memilih jamur yang lembap, basah, atau berlendir, tapi pilih yang kering.
Jamur yang menjelang rusak, punya bau yang sedikit menusuk.
Makin rusak, makin bau.
Pilih jamur yang aromanya segar.
Biasanya disebut juga jamur champignon.
Pilih yang payung jamurnya berukuran sama besar, warnanya putih bersih.
Jika payung jamurnya sudah berbercak cokelat berarti jamur sudah hampir rusak.
Pilih yang yang segar, warnanya terang, dan permukaannya halus.
Untuk kandungan nutrisi yang lebih tinggi, pilih jamur yang sudah membuka (mekar), tapi bagian bawahnya belum berubah menjadi kehitaman.
Atau bisa juga dengan membeli jamur yang masih muda dan belum mekar kemudian menyimpannya dalam lemari es sampai jamur mekar sempurna.
Pilih yang utuh payung jamurnya dan berwarna putih.
Karena bentuknya yang kering, jamur kuping rawan terkena jamur.
Pilih yang mulus dan warna hitam nya merata.
Untuk yang basa, pilih yang tebal, berwarna hitam pekat, tidak bau, dan tidak berlendir.
Ada yang dijual segar dan ada yang dijual kering.
Untuk yang segar, pilih yang batangnya utuh dan payung jamurnya berwarna cokelat terang.
Begitu juga dengan yang kering. Aroma jamur ini memang tergolong keras terutama untuk yang kering.
Karena itu rendam dalam air panas 2-3 kali dalam air yang berbeda untuk menghilangkan aromanya.
Walaupun kurang disarankan karena menggunakan pengawet makanan, pilih yang kalengnya utuh, tidak berkarat, dan tidak gembung.
Perhatikan juga tanggal kedaluwarsanya.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR