Selain rasa dagingnya yang sangat lezat, ikan yang rendah lemak dan kaya protein ini pun sangat membantu proses metabolisme di dalam tubuh.
Konsumsilah salmon dan ikan berminyak lainnya, setidaknya 2 kali seminggu.
3. Putih Telur
Ketimbang bagian kuningnya, ada beberapa alasan putih telur jauh lebih baik untuk dikonsumsi.
Selain kandungan kalorinya hanya berjumlah 17 kalori dibandingkan kuning yang berjumlah 72 kalori, putih telur juga merupakan sumber protein yang tinggi.
Tidak mengandung kolesterol atau lemak, bagian putih telur juga kaya akan asam amino.
Kandungan ini merupakan bagian dari rantai cabang yang bisa memicu percepatan metabolisme tubuh.
Putih telur juga menjadi sumber riboflavin atau vitamin B2 yang sangat memantu proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Review 4 Seblak Paling Tenar di Jakarta yang Bikin Ngiler
4. Produk Olahan Susu Rendah Lemak
Ketika mengonsumsi produk olahan susu rendah lemak, nafsu makan kita dapat ditekan oleh kandungan proteinnya yang berkualitas tinggi.
Selain itu, produk susu yang rendah lemak juga kaya zat kalsium yang berperan penting dalam regulasi metabolisme energi.