“Boemi mitoha itu bahasa sunda yang artinya rumah mertua,” jelas Roni Tirta, Supervisor Boemi Mitoha.
Beberapa sajian khas Boemi Mitoha tersaji dengan cara yang unik.
Ayam degan misalnya, menyajikan setengah ekor ayam kampung yang sudah dibumbui dan digoreng.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Tips Sukses Membuat Onde Onde Ketawa Merekah Sempurna, Pasti Berhasil!
Kemudian ayam dimasak kembali dalam kuah khusus ala Boemi Mitoha yang gurih dan pedas berwarna hijau.
Kuah berwarna kehijauan ini berbumbu tomat, cabai hijau, dan daun jeruk dengan kuah air kelapa muda.
Menu seharga Rp 77.500 ini sajikan dalam tempurung kelapa muda, lengkap dengan daging kelapanya yang manis.
Teknik yang sama juga digunakan untuk menu gurami degan.
Bedanya, ayam goreng diganti dengan ikan gurami segar berbobot 500 gram dan disajikan serupa dalam kelapa muda.
Ada juga patin masak bambu yang menyajikan ikan patin berbobot 500 gram yang dimasak dalam kuah santan berbumbu kuning, lalu dibakar dalam bambu. Rasanya benar-benar nikmat.
Cicipi juga ayam ungkep daun pisang. Sajian ayam kampung utuh ini diungkep dalam bumbu, lalu dibakar.