Pengocokan kuning telur harus kental dan mengembang.
Ada dua cara mengetesnya, kapan pengocokan kuning telur harus dihentikan:
a. Ada jejak mikser yang tak hilang-hilang walaupun sudah dikocok agak lama.
Jika sudah seperti ini, turunkan kecepatan mikser sampai ke yang paling rendah lalu kocok sampai gelembungnya hilang.
b. Cara lain, setelah kocokan kuning telur terlihat sangat kental, sendokkan dengan spatula lalu jatuhkan kocokan kuing telur.
Perhatikan aliran adonan telurnya.
Alirannya tidak boleh terlalu cepat turun dan tidak boleh juga terputus-putus.
Alirannya harus turun perlahan dan terlihat kental. • Mencampur Adonan
Aduk dahulu dulu mentega yang sudah dikocok secara kuat-kuat beberapa saat, sebelum dicampurkan dengan adonan kuning telur.
Ingat, kocokan kuning telur yang harus dituang ke dalam mentega, bukan sebaliknya, ya!