SajianSedap.com - Perkedel adalah salah satu makanan yang bisa dengan mudah dibuat, apalagi bagi pemula.
Makanan satu ini, juga cocok jadi pendamping makanan berkuah seperti sop sayur, soto ataupun sup daging.
Namun, bagi sebagian orang memasak perkedel ternyata juga jadi tantangan tersendiri, apalagi saat menggorengnya.
Biasanya, perkedel yang gagal akan pecah saat digoreng, bahkan meski telah dilumuri telur.
Usut punya usut, ternyata salah satu faktor penentu keberhasilan memasak perkedel adalah cara memasak kentang sebelum jadi adonan..
Lalu bagaimana caranya? simak ulasannya agar Anda bisa mencobanya di rumah.
Tips agar Perkedel Tidak Mudah Hancur
Kabar gembira bagi Anda yang ingin memasak perkedel tapi selalu hancur.
Ada bocoran trik mudah membuat perkedel agar tidak mudah hancur saat digoreng.
Ternyata triknya cara memasak kentang sebelum dijadikan adonan.
Ya, rupanya perkedel hancur terjadi karena kandungan air terlalu banyak.
Kandungan air ini berasal dari kentang yang Anda gunakan.
Sebelum memasak perkedel, Anda harus menentukan dulu apakah kentang yang digunakan akan Anda goreng atau anda kukus sebelum jadi adonan.
Jika kentang direbus, maka sebaiknya rebus bersama kulitnya.Begitu juga jika dikukus, kukus bersama kulitnya dalam keadaan utuh tanpa terpotong.Cara ini membuat kentang lebih tidak banyak menyerap air. Sebenarnya, daripada direbus atau kukus, paling baik mematangkan kentang dengan cara digoreng.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Goreng sampai matang lalu lap dengan serbet kertas sampai minyaknya hilang.
Namun jika Anda ingin tidak terlalu berminyak, makan lakukan tips di atas sebelum mengukus atau merebus kentang.
Gampang bukan?
Selain cara memasak kentang, beberapa tips berikut ini sebaiknya juga Anda lakukan saat memasak perkedel agar tidak hancur.1. Menggunakan sembarang kentangMembuat perkedel paling baik menggunakan kentang jenis tes karena kandungan airnya sedikit.
Kandungan air yang sedikit akan membuat kentang lumat jadi lebih padat.
Baca Juga: Dikira Awet Nyatanya Bisa Jamuran! Yuk Ikuti Cara Ini Supaya Terasi Bebas Jamur walau Disimpan Bertahun-tahun, Ibu Rumah Tangga Harus Tahu2. Mencampur bahan yang terlalu berlemak Beberapa resep sering menambahkan mentega ke dalam perkedel.Cara ini bisa dilakukan tapi jangan terlalu banyak karena akan membuat perkedel lebih mudah hancur.Jangan juga menambahkan daging yang terlalu berlemak.Apalagi susu cair atau kental manis.Paling baik, gunakan saja susu bubuk.
4. Telur terlalu banyakDi dalam adonan perkedel, kita biasanya akan menambahkan telur sebagai pengikat. Telur juga membuat tekstur perkedel jadi lebih lembut saat dimakan, lo. Namun, seringkali kita menggunakan telur yang terlalu banyak. Resep biasanya hanya akan menulis, 1 butir telur utuh, tapi tidak disebutkan beratnya kan? Bisa jadi, telur yang kita gunakan nyatanya jauh lebih besar.
Baca Juga: Iseng-iseng Intip Tetangga yang Jualan, Akhirnya Terbongkar Cara Bikin Kering Kentang yang Kriuknya Bisa Tahan Sampai Sebulan! Harus Pakai Trik Ini Nah, kalau kebanyakan telur, perkedel akan jadi lembek dan akhirnya buyar saat digoreng. Solusinya, timbang telur yang digunakan. Idealnya, telur putih adalah 30 gram dan kuning telur 20 gram. Jadi, kalau gunakan telur utuh, maka jumlahnya adalah 50 gram telur. 4. Cara menggoreng salahSelanjutnya, kita perlu perhatikan cara menggorengnya.Selain dilapisi telur, menggoreng perkedel juga butuh teknik yang tepat.
Jangan menggunakan api yang terlalu kecil.Api yang kecil membuat proses menggoreng jadi lama.Selama penggorengan yang lama inilah, perkedel akan jadi pecah. Jadi, selalu gunakan api sedang dengan minyak yang sudah panas betul saat akan menggoreng perkedel. Sekarang tahu kan bagaimana memaksimalkan perkedel agar tidak pecah saat digoreng selain melapisinya dengan telur.
Anda pun tak perlu malu lagi jika memasak perkedel di rumah.
Tertarik mencoba?