Selama Ini Jadi Rahasia Warteg, Ternyata Begini Cara Buat Jengkol Empuk dan Bebas Bau, Cuma Tambahkan 1 Bahan Dapur Murah Meriah!

SajianSedap.com – Siapa yang tak kenal dengan jengkol.

Makanan satu ini banyak orang yang menyukainya.

Namun banyak juga orang yang tak suka dengan jengkol.

Meskipun begitu, jengkol tetap dijual bebas sebagai masakan.

Baca Juga: Jangan Sampai Telat Tahu! Ternyata Beginilah Cara Masak Jengkol Biar Empuk dan Pulen, Nomor 4 Sering Dilewatkan

Salah satu masakan olahan jengkol yang terkenal adalah semur jengkol.

Biasanya masakan ini disajikan di warteg.

Agar jengkol empuk dan bebas bau, ternyata ada rahasianya lho!

Cukup dengan tambahkan 1 bahan dapur ini, dijamin jengkol bakal seenak buatan warteg.

Tambahkan Kopi saat Memasak Jengkol

Anda tidak salah lagi.

Rahasia jengkol empuk dan bebas bau adalah bubuk kopi.

Leo Gendro chef dari Asosiasi Chef Indonesia (ICA) membeberkan rahasia ini.

Menurut Leo, jengkol bisa direbus dengan kopi tanpa gula selama satu jam untuk mengurangi bau jengkol.

"Sebelum dimasak dengan bumbu, coba rebus dulu dengan kopi bubuk tanpa gula,” ujar Leo seperti dikutip dari berita Kompas.com.

Baca Juga: Tetangga Bocorkan Rahasia! Coba Rendam Jengkol di Air Selama 3 Hari, Jangan Kaget Kalau Hasilnya jadi Beda Banget saat Dimasak

Ada merebus jengkol selama satu jam saja dengan api kecil.

Anda juga tidak boleh merebus jengkol kurang dari satu jam.

Jengkol masih keras jika direbus kurang dari satu jam.

Jadi tunggu apalagi.

Segera tambahkan bubuk kopi selama merebus jengkol.

Dijamin aromanya akan berkurang.

Selain itu, jengkol juga akan menjadi empuk.

Cara Memasak Jengkol Lainnya

Selain menambahkannya dengan kopi, berikut adalah tips lain agar jengkol jadi empuk dan bebas bau.

1. Pilih jengkol yang tepat

Sebelum memasak jengkol yang empuk, Anda harus memilih jengkol yang tepat untuk digunakan.

Baca Juga: Racun dalam Jengkol Bisa Mengancam Nyawa? Ini Pendapat Ahli Biar Tidak Salah Paham

Menurut SulaemanAhmad Sulaeman, PhD., Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi dari Fakultas Ekologi Manusia IPB University sekaligus Sekjen Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan, jengkol yang bagus untuk dikonsumsi adalah jengkol berumur tua.

Anda bisa memilih dan membeli jengkol tua dengan memerhatikan beberapa ciri.

Warna daging jengkol yang kuning cenderung putih dan teksturnya liat atau sulit dipatahkan dapat Anda pilih.

Artikel berlanjut setelah video berikut.

2. Merendam jengkol

Jika ingin sekaligus mengurangi kandungan asam oksalat jengkol, kamu bisa merendam jengkol hingga tiga hari berturut-turut.

Jangan lupa untuk mengganti air rendaman jengkol setiap hari.

Selain itu, jengkol bisa direndam dalam cucian air beras selama satu malam agar bau jengkol berkurang.

Hal ini akan sangat mengurangi bau menyengat pada jengkol.

Baca Juga: Jengkol dan Petai yang Sering Dimakan Ternyata Mengandung Racun? Simak Penjelasan Ahli

3. Goreng jengkol

Selain dengan merebusnya, jengkol bisa menjadi empuk dengan teknik menggoreng.

Anda bisa menggoreng jengkol dengan minyak hingga minyak yang digunakan hampir habis.

Namun Anda tidak boleh menggorengnya sampai gosong.

Jika Anda menggoreng jengkol, minimal pastikan sampai minyak tidak berbunyi lagi.

Kalau sudah seperti ini, tandanya strukturnya sudah cukup matang dan siap dimasak.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 12 Cara Masak Jengkol agar Empuk dan Tidak Bau, Rebus Pakai Kopi

Baca Juga: Saking Awetnya, Mulai Hari Simpan Jengkol dengan Cara ini, Bisa Tahan Sampai Berbulan-bulan, Nyesel Baru Tahu