SajianSedap.com - Siapa yang suka makan jengkol?
Nampaknya cukup banyak ya yang suka.
Jengkol memang dikenal memiliki aroma yang kurang sedap.
Namun, walau begitu banyak loh yang doyan makan nasi dengan jegnkol.
Bahkan kalau sudah makan dengan jengkol ada pula yang nambah sampai berkali-kali.
Nah, mengolah jengkol bisa dibilang susah-susah gampang.
Sebab kadang kali jengkol suka masih keras walau sudah dimasak.
Nah, kalau hari ini mau masak jengkol Anda bisa coba tambahkan 1 bahan ini dulu saat direbus.
Sebab 1 bahan ini bisa bikin jengkol jadi empuk loh.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Cara Rebus Jengkol Agar Empuk
Jengkol memiliki tekstur yang padat dan liat. Terutama jengkol tua yang biasanya diolah menjadi masakan.
"Jengkol tua memiliki warna daging kuning cenderung putih dan teksturnya liat atau sulit dipatahkan," ujar Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi dari Fakultas Ekologi Manusia IPB University sekaligus Sekjen Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan, Ahmad Sulaeman, PhD., kepada Kompas.com pada Rabu (15/9/2021).
Setelah mendapatkan jengkol tua, cuci bersih dan buang kulitnya agar rasanya tidak pahit. Selain itu, geprek jengkol agar lebih mudah empuk saat dimasak.
Terdapat dua cara masak jengkol agar empuk yang disarankan oleh Sulaeman, yaitu merebus jengkol atau menggorengnya.
1. Rebus jengkol pakai air biasa
Cara masak jengkol agar empuk yang pertama adalah dengan merebusnya selama 10-15 menit.
Anda bisa merebus jengkol dengan air biasa tanpa tambahan bahan lain hingga mendidih, lalu tiriskan.
2. Rebus jengkol dengan bubuk kopi
Selain menggunakan air biasa, Anda dapat merebus jengkol bersama bubuk kopi.
Cara merebus jengkol bersama bubuk kopi membuat jengkol empuk sekaligus mengurangi aroma khasnya, seperti mengutip berita Kompas.com yang tayang pada Senin (20/11/2017).
Cukup rebus jengkol dalam air dan bubuk kopi tanpa gula selama lebih kurang satu jam dengan api kecil.
Cara menggoreng jengkol agar empuk
Anda juga bisa menggoreng jengkol dalam minyak hingga minyak yang digunakan hampir habis, baca lengkapnya di link ini.
"Biasanya sih kita tidak sampai gosong banget ya, bisanya kalau digoreng itu sampai minyak tidak berbunyi lagi lah, sudah diam, sudah cukup itu. Artinya strukturnya sudah cukup matang," kata Sulaeman.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Tips Masak Jengkol agar Tidak Bau
Salah satu trik mujarab untuk menghilangkan bau jengkol dan membuatnya empuk saat dimakan ternyata adalah jambu biji.
Ya, sebelum diolah jadi hidangan seperti semur, jengkol sebaiknya direbus dengan menggunakan daun jambu biji.
Jika menggunakan daun jambu biji untuk merebus jengkol Anda bisa menghilangkan baunya.
Namun Anda harus mengupas jengkol sebelum atau sesudah direbus.
Anda bisa mencampurkan 5 sampai 10 lembar daun jambu untuk merebus jengkol ini.
Namun sebelum merebus menggunakann daun jambu biji ini, sebaiknya perhatikan pemilihan jengkol.
Mengutip Kompas.com, Anda harus memilih jengkol yang sudah tua.
Ciri-ciri jengkol tua terlihat dari warnanya yang putih kekuningan.
Sementara jengkol muda biasanya masih kehijauan.
Walaupun memilih jengkol tua, hindari yang warnanya terlalu kuning sampai kehitaman.
Artinya jengkol ini sudah terlalu lama disimpan dan rasanya lebih pahit.
Selanjutnya, pilih jengkol yang bentuknya agak menggembung, tidak terlalu tipis maupun pipih.
Tekstur jengkol yang agak menggembung biasanya lebih empuk.
Menurut Dwi Kartika selaku pegiat olahan jengkol mengutip Kompas.com, Sabtu (17/11/2017), kulit jengkol dapat membuat rasanya pahit dan menimbulkan efek 'mabuk jengkol'.
Maka, Anda sebaiknya bersihkan kulit jengkol sampai bersih dan jangan sampai ada yang tersisa.
Selanjutnya, cuci bersih jengkol sampai beberapa kali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Berapa Lama Rebus Jengkol agar Empuk?