Tanpa Pakai Presto, Begini Cara Masak Daging Agar Empuk Cuma Pakai Beras, Pasti Mropol Seketika Digigit

By Amelia Pertamasari, Jumat, 23 September 2022 | 14:05 WIB
Cara merebus daging agar empuk dengan mudah tanpa panci presto. (SajianSedap)

SajianSedap.com - Daging adalah makanan yang digemari banyak orang.

Terlebih banyak resep dengan berbagai cita rasa yang nikmat membuat makanan ini tak bosan dikonsumsi.

Baik itu daging sapi, ayam, kambing, dan lainnya, semua memiliki rasa gurih yang nikmat.

Meski nikmat, proses memasak daging dinilai gampang-gampang sulit.

Sebab dagingnya yang alot, perlu cara memasak khusus agar didapat hasilnya empuk.

Biasanya orang-orang akan merebusnya menggunakan panci presto agar empuk dan memasaknya cepat.

Namun tak semua orang memiliki panci presto, jadi yang lain merebus dalam waktu yang lama.

Tentu jika menggunakan cara ini akan membuat gas elpiji boros.

Tapi tenang dulu, sebab ada cara mudah tanpa menggunakan panci presto atau merebusnya berjam-jam.

Yang Anda butuhkan hanyalah merebusnya dengan beras.

Ya, beras diketahui dapat mengempukkan daging dengan cara berikut ini.

Baca Juga: Tanpa Presto, Begini Cara Memasak Ceker Ayam Empuk dan Tidak Amis, Harus Diaduk Bersama Bahan Ini

Cara Mengempukkan Daging

Berikut ini ada beberapa tips masak mudah untuk mengempukkan daging tanpa panci presto.

1. Perhatikan Cara Memotongnya

Kunci utama membuat daging cepat empuk saat dimasak terletak pada cara kita memotongnya.

Potong-potonglah daging berlawanan arah dengan seratnya.

Fungsinya adalah untuk menghambat bersatunya serat daging pada saat dimasak, sehingga daging bisa jadi lebih empuk.

2. Pukul-pukul

Cara mengempukkan daging dengan memukul-mukul daging lazim dilakukan.

Dengan bantuan alat pemukul daging, pukul-pukul kedua sisi daging sampai teksturnya jadi lebih empuk.

Jangan lupa memakai talenan sebagai alas, agar daging tidak bergeser saat dipukul.

Dan, jangan juga terlalu kencang memukulnya, agar sari daging tidak keluar.

Baca Juga: Gak Nyangka! Cara Membuat Rendang Empuk Pakai Rice Cooker Saja Lho, Bagaimana Caranya?

3. Menambahkan Segenggam Beras

Beras dapat dimanfaatkan untuk mengempukkan daging. Caranya dengan memasukkan segenggam beras pada air rebusan daging.

Bila beras itu hancur bercampur dengan daging, berarti daging atau buntut sudah empuk.

4. Bungkus dengan Daun Pepaya

Daging juga bisa diempukkan dengan cara membungkusnya pakai daun pepaya.

Bungkus daging dengan daun pepaaya selama kira-kira 30 menit, sebelum mulai dimasak.

Kandungan zat papain dalam daun pepaya sejak dulu selalu berhasil mengempukkan daging.

5. Balur dengan Parutan Nanas

Selain daun pepaya, buah nanas yang masih muda juga bisa digunakan untuk mengempukkan daging.

Caranya, parut nanas kemudian balurkan pada daging dan diamkan selama kurang-lebih 30 menit.

Anda bisa mencoba salah satu cara di atas sesuai yang Anda mau untuk mengempukkan daging.

Baca Juga: Bisa Irit Gas Banyak Cuma dengan Rendam Daging Dalam Susu Sebelum Dimasak, Hasilnya Empuk Banget Sampai Gak Perlu Dikunyah

Tips Mempersiapkan Daging Kambing Sebelum Diolah Agar Hasilnya Empuk

Lihat berikut ini cara persiapan daging yang juga bisa mempengaruhi hasil daging yang empuk, seperti dirangkum dari Kompas.com:

1. Buang selaput putih

Selaput putih atau yang disebut sebagai jaringan ikat (connective tissue) harus dibuang jika ingin menghasilkan daging yang empuk.

Gunakan pisau tajam untuk membuang selaput putih di sekitar daging secara perlahan.

2. Buang urat daging

Selain selaput putih, urat pada daging juga merupakan penyebab daging menjadi keras sehingga memakan waktu yang lama untuk dimasak.

Oleh karena itu, untuk membuat daging menjadi empuk, sebaiknya buang urat pada daging saat akan mengolahnya.

3. Potong berlawanan arah serat

Daging harus dipotong berlawanan dengan arah serat untuk membuat serat menjadi lebih pendek.

Jika serat daging sudah pendek, daging akan lebih cepat matang dan empuk, serta mudah dikunyah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trik Memasak Daging, Bisa Empuk Tanpa Waktu yang Lama