Daging ayam yang segar biasanya masih berwarna merah muda atau agak kemerahan.
Sementara warna daging yang agak pucat, artinya daging ayam sudah dipotong sekitar satu sampai dua hari sebelum.
Sementara ayam yang sudah dalam kondisi jelek dagingnya akan berwarna biru.
“Kalau dia disimpan dalam kondisi panas, ayam itu lama-lama bisa jadi biru karena sudah kena bakteri segala macam.
Ayam segar itu yang penting warnanya segar, enggak ada birunya,” kata Stefu dikutip dari Kompas.com.
2. Aroma tidak bau
Kedua, pastikan ayam tidak memiliki bau yang tidak sedap.
Bau ayam yang masih segar tidak akan mengeluarkan bau amis atau tidak enak.
Aromanya segar khas ayam, tidak amis, dan tidak menyengat.
“Bagian tungir atau bagian buntutnya kita buang juga. Biasanya itu bagian yang bikin bau, untuk menjaga kondisi ayam saja,” tambah Stefu.
Jika aroma daging sudah bau, banyak orang yang berusaha memberikan jeruk nipis pada daging ayam untuk menghilangkan bau tersebut.
Baca Juga: Hanya 10 Menit, ini Dia Cara Jitu Mencairkan Daging Ayam Beku Tanpa Harus Ditunggu Berjam-jam