4 Ciri-ciri Ayam Potong yang Jangan Dibeli, Harus Perhatikan Tanda ini Kalau Tak Mau Ketipu Pedagang Nakal

By Ulfa, Minggu, 15 Oktober 2023 | 12:40 WIB
Ciri ayam potong yang sebaiknya jangan dipilih (foto ilustrasi) (Freepik)

SajianSedap.com - Daging ayan merupakan menu favorit sejuta umat.

Kita bisa berkreasi apa saja dengan menggunakan daging ayam, mulai dari digoreng, dibuat steak, tumis, opor, ayam bakar dan lain sebagainya.

Selain enak, ayam juga kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh.

Nah, selain membeli secara matang dan sudah diolah, kita tentu sering membeli ayam segar di pasar atau supermarket.

Saat membeli ayam segar atau ayam potong ini, biasanya kita cenderung tidak mengecek daging ayam yang dibeli.

Biasanya pedagang-lah yang memilih daging ayam.

Namun mulai sekarang sebaiknya kita yang memilih sendiri ayam potong tersebut, ya!

Kalau ada empat ciri-ciri ini pada ayam potong mending jangan dibeli, deh.

Apa saja itu? Simak berikut ini.

Cara-cara Memilih Ayam Segar

Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso membagikan tips memilih daging ayam segar yang mudah diaplikasikan:

1. Warna daging

Pertama, kita harus memperhatikan atau melihat warna daging ayam.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengolah Ayam Jadi Hidangan Ala Restoran, Cukup dengan Mencontek Resep Ayam Goreng Bumbu Ebi Ini Saja!

Daging ayam yang segar biasanya masih berwarna merah muda atau agak kemerahan.

Sementara warna daging yang agak pucat, artinya daging ayam sudah dipotong sekitar satu sampai dua hari sebelum.

Sementara ayam yang sudah dalam kondisi jelek dagingnya akan berwarna biru.

“Kalau dia disimpan dalam kondisi panas, ayam itu lama-lama bisa jadi biru karena sudah kena bakteri segala macam.

Ayam segar itu yang penting warnanya segar, enggak ada birunya,” kata Stefu dikutip dari Kompas.com.

2. Aroma tidak bau

cara memilih ayam potong di pasar agar tidak tertipu pedagang nakal

Kedua, pastikan ayam tidak memiliki bau yang tidak sedap.

Bau ayam yang masih segar tidak akan mengeluarkan bau amis atau tidak enak.

Aromanya segar khas ayam, tidak amis, dan tidak menyengat.

“Bagian tungir atau bagian buntutnya kita buang juga. Biasanya itu bagian yang bikin bau, untuk menjaga kondisi ayam saja,” tambah Stefu.

Jika aroma daging sudah bau, banyak orang yang berusaha memberikan jeruk nipis pada daging ayam untuk menghilangkan bau tersebut.

Baca Juga: Hanya 10 Menit, ini Dia Cara Jitu Mencairkan Daging Ayam Beku Tanpa Harus Ditunggu Berjam-jam

Namun, Stefu tidak menyarankannya.

“Saya agak meragukan dari sisi safety-nya ya, karena sudah kontaminasi (bakteri),” tegas dia.

3. Tekstur elastis

Dikutip Kompas.com, tekstur daging yang elastis juga jadi tanda bahwa daging ayam masih segar.

Anda bisa mengujinya dengan menekan daging ayam.

Jika daging ayam ditekan, kemudian kembali ke keadaan semula atau tidak meninggalkan bekas, itu artinya daging ayam masih segar.

Sementara jika daging ditekan dan meninggalkan bekas tekanan, itu artinya daging sudah tidak segar.

Tekstur ayam yang lembek dan berlendir juga jadi tanda ayam sudah rusak.

4. Suhu daging ayam

Anda juga bisa merasakan suhu daging ayamnya untuk mengetahui sesegar apa ayam tersebut.

Biasanya ayam yang baru dipotong akan memiliki suhu yang sedikit hangat.

“Kalau baru potong akan hangat karena dia dibersihkannya pakai air panas kan untuk buang bulunya,” imbuh Stefu.

Nah itulah 4 hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih ayam potong di pasar.Semoga bermanfaat Sase Lovers!Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Ciri Ayam Potong Segar, Bekal Bikin Makanan Lebaran

Baca Juga: 3 Cara Ampuh Membuat Mi Yamin Seenak Buatan Pedagang Mi Ayam, Satu Bahan Kunci ini Jangan Sampai Terlupa