SajianSedap.com - Ikan tuna merupakan salah satu jenis ikan yang banyak diolah dan dikonsumsi di Indonesia.
Tuna memiliki daging yang berlemak dan beraroma khas yang sangat lezat.
Rasanya yang kaya dan teksturnya yang padat membuatnya menjadi bahan utama dalam banyak hidangan dan resep.
Ini dapat diolah dengan diasap, digoreng, atau dipanggang untuk makanan sehari-hari.
Untuk mendapatkan ikan tuna di pasaran, Anda bisa membelinya yang sudah difilet atau kalengan.
Meski begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengolah daging ikan berwarna merah ini.
Ini agar potongan ikan baik, pematangan juga sempurna sehingga aman dikonsumsi.
Jika Anda belum pernah masak ikan tuna di rumah sebaiknya lihat tips masak berikut ini.
Yuk simak berikut!
Baca Juga: Daftar Ikan yang Mengandung Vitamin D Tinggi, Bermanfaat untuk Tulang dan Gigi
Cara Masak Ikan Tuna di Rumah
Daniel Deadrick, koki di Komunal 88, membagikan tiga cara memasak tuna beirkut ini.
1. Potong berlawanan arah serat
Daniel mengatakan, memotong tuna tidak boleh asal-asalan. Arah potong ikan ini harus berlawanan arah serat.
"Cara memotong tuna hampir sama kayak salmon, tidak boleh mengikuti arah seratnya, nanti langsung pecah," kata Daniel saat ditemui Kompas.com dalam acara Chef in da Hood di Green Canyon Restaurant, The Alana Hotel & Conference Sentul City.
2. Bumbui dengan perasan lemon
Selain garam dan lada, kamu bisa membumbui tuna dengan sedikit perasan lemon.
Perasan lemon akan membantu mengurangi amis tuna. Selain itu, cairan asam alami ini juga membantu pematangan ikan.
Baca Juga: Resep Tuna Karage, Menu Serba Ikan Pilihan Untuk Makan Malam
3. Masak sebentar
Daniel menyarankan, sebaiknya tuna segar tidak dimasak terlalu lama. Paling simpel, kamu bisa memakai teknik pan seared.
Sementara untuk tuna yang sudah disimpan lama di kulkas atau freezer, ia lebih menyarankan untuk memasaknya hingga benar-benar matang.
"Dipotong tipis-tipis atau dicincang, dimasak pakai bumbu khas Indonesia sampai well done," ujar Daniel.
Manfaat Ikan Tuna
Tuna adalah sumber vitamin B12 yang sangat baik. Vitamin B12 dibutuhkan untuk membuat DNA.
Vitamin B12 juga membantu membentuk sel darah merah baru dan mencegah berkembangnya anemia.
Lalu tingginya kadar asam lemak omega-3 pada ikan tuna dapat membantu mengurangi kadar asam lemak omega-6 dan kolesterol jahat yang dapat menumpuk di dalam arteri jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa makan lebih banyak omega-3 dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung.
Baca Juga: Resep Tumis Ikan Tuna Suwir Enak Ini Bakal Bikin Nafsu Makan Sulit Dikendalikan
Kandungan omega-3 dalam ikan tuna juga tampaknya memiliki efek positif pada kesehatan mata.
Dalam sebuah penelitian terhadap 40.000 profesional kesehatan wanita, peserta penelitian yang makan beberapa porsi tuna per minggu memiliki risiko 68 persen lebih rendah terkena mata kering.
Selain itu, omega-3 juga dianggap berkontribusi pada kesehatan retina secara keseluruhan.
Asam lemak omega-3 tuna dipercaya dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor dan mengurangi peradangan pada tubuh.
Hal ini penting karena banyak jenis kanker berkorelasi dengan peradangan kronis.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Amis Ikan Laut dengan Cepat, Pakai Bahan-bahan Ini