Pastikan tanggal tersebut masih dalam batas yang wajar dan tidak melewati masa kadaluwarsa.
Perhatikan label kemasan, seperti logo produsen, nomor sertifikasi halal (jika relevan), atau label kesegaran.
Pastikan label tersebut tidak tampak palsu atau mencurigakan.
Baca Juga: Cara Ampuh Membersihkan Usus Ayam, Cukup Gunakan 1 Tepung Ini Agar Tak Bau Amis
5. Belilah dari sumber yang terpercaya
Pilihlah ayam dari penjual atau toko yang dapat dipercaya dan memiliki reputasi baik dalam menjual produk ayam segar.
Jika memungkinkan, pilihlah ayam dari peternakan atau pasar yang terkemuka, di mana pengawasan dan kontrol kualitas mungkin lebih ketat.
6. Perhatikan Harga
Jika harga ayam terlalu murah untuk ukuran atau jenisnya, maka perlu dicurigai keasliannya.
Harga yang tidak wajar bisa menjadi tanda bahwa ayam tersebut tiren.
Kalau ingin memiliki kekhawatiran bahwa ayam yang kita beli mungkin tiren, disarankan untuk menghindari mengonsumsinya dan melaporkan hal tersebut kepada otoritas yang berwenang, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di negara.
Tak cuma dalam membeli, tapi mengolah daging ayam dengan benar adalah langkah penting untuk mencegah kontaminasi bakteri dan menjaga keamanan pangan.
Itu dia 6 cara mudah untuk membedakan ayam segar dan ayam tiren yang bisa kita lakukan saat membelinya.
Jadi jangan sampai terkecoh dengan pedagang nakal lagi ya.