Tujuannya, agar suhu pengolahan lebih merata sampai ke dalam bahan pangan dan untuk menghindari splattering (minyak muncrat karena penguapan mendadak).
Thawing alias pelelehan bisa dilakukan dengan menggunakan air mengalir, air es, ataupun dengan microvave tergantung pada jenis bahan pangan yang dibekukan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Untuk bahan pangan yang akan direbus, dapat direbus langsung tanpa perlu dilelehkan.
Baca Juga : Jangan Ragu Buat Ayam Katsu Ini, Masukkan Freezer dan Jadikan Stok Makan Seminggu Ke Depan!
Malah tekstur makanan yang akan direbus, akan lebih bagus jika tidak dilelehkan terlebih dahulu.
Rongga yang sebelumnya berupa bunga es akan langsung tergantikan air perebus sehingga jaringan bahan pangan tidak kolaps.
4. Pembekuan dapat mempercepat pengolahan selanjutnya
Beberapa bahan pangan tertentu seperti bawang bombay memang akan lebih cepat berubah warna jadi cokelat bila ditumis setelah dibekukan.
Pencokelatan terjadi karena kontribusi protein dan gula pereduksi yang saling bereaksi selama penumisan.
Pembekuan akan merusak jaringan pada bawang sehingga kedua kelompok senyawa tersebut lebih mudah terlepas untuk berinteraksi.
Selain itu, pembekuan juga akan membuat air yang terikat akan lebih mudah terlepas.
Akibatnya, penguapan bisa dipercepat selama penumisan.
5. Perhatikan suhu pembekuan
Sebaiknya bahan pangan tidak dibekukan pada suhu antara minus 1 sampai dengan minus 4.
Sesuai dengan hukum anomali air, air akan memuai pada suhu tersebut.