Jangan Asal Letakan Makanan dalam Freezer! Ikuti Tips Ini Agar Makanan Tetep Aman Pada Suhu Dingin

By Raka, Sabtu, 20 Oktober 2018 | 10:45 WIB
Tips menyimpan makanan dalam freezer (dailymail.co.uk)

SajianSedap.id - Meletakan bahan makanan dalam freezer menjadi sebuah kebiasaan.

Bahkan tak jarang, hampir semua makanan diletakan dalam freezer tanpa membedakan bahan makanan tersebut.

Baca Juga : Cara Benar Menyimpan Daging di Freezer Supaya Segarnya Bertahan Lama

Perlu sentuhan teknis yang sederhana untuk menjaga kualitas makanan yang kita simpan di dalam freezer.

Meski sederhana, dampaknya sangat berbeda saat produk akan digunakan kembali.

Simak tips menyimpan bahan makanan di dalam freezer.

1. Bentuk ideal bahan makanan

Kecepatan pembekuan umumnya berbanding 2 kali lipat ketebalan produk yang didinginkan.

Karena itu bahan pangan yang disimpan harus sedapat mungkin dibuat dalam keadaan pipih (tipis melebar).

2. Waspadai Udara dalam kemasan

Hilangkan udara di sekeliling bahan pangan yang dibekukan.

Udara yang ada akan mempercepat kerusakan, juga dapat menjadi insulator selama proses pembekuan.

Baca Juga : Sadis, Selepas Membunuh, Pria Ini dengan Tega Menyimpan Mayat Sang Istri di Freezer Selama 3 Bulan

Kemas produk dalam plastik vakum namun kalau tak ada bisa menggunakan sedotan.

Ilustrasi pengemasan makanan dengan plastic wrap

Pilihan lain, kemas bahan pangan menggunakan plastic wrapper serapat mungkin.

Satu lagi, pastikan ukuran/jumlah bahan pangan yang disimpan akan habis dalam sekali penggunaan.

Karena produk beku yang telah dilelehkan (thawing), tidak disarankan untuk dibekukan kembali.

3. Melelehkan produk (thawing) sebelum dioleh

Untuk bahan pangan yang akan ditumis, digoreng atau dipanggang sebaiknya dilelehkan atau di-thawing terlebih dahulu.

Tujuannya, agar suhu pengolahan lebih merata sampai ke dalam bahan pangan dan untuk menghindari splattering (minyak muncrat karena penguapan mendadak).

Thawing alias pelelehan bisa dilakukan dengan menggunakan air mengalir, air es, ataupun dengan microvave tergantung pada jenis bahan pangan yang dibekukan.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

 

Untuk bahan pangan yang akan direbus, dapat direbus langsung tanpa perlu dilelehkan.

Baca Juga : Jangan Ragu Buat Ayam Katsu Ini, Masukkan Freezer dan Jadikan Stok Makan Seminggu Ke Depan!

Malah tekstur makanan yang akan direbus, akan lebih bagus jika tidak dilelehkan terlebih dahulu.

Rongga yang sebelumnya berupa bunga es akan langsung tergantikan air perebus sehingga jaringan bahan pangan tidak kolaps.

4. Pembekuan dapat mempercepat pengolahan selanjutnya

Beberapa bahan pangan tertentu seperti bawang bombay memang akan lebih cepat berubah warna jadi cokelat bila ditumis setelah dibekukan.

Bawang Bombay

Pencokelatan terjadi karena kontribusi protein dan gula pereduksi yang saling bereaksi selama penumisan.

Pembekuan akan merusak  jaringan pada bawang sehingga kedua kelompok senyawa tersebut lebih mudah terlepas untuk berinteraksi.

Selain itu, pembekuan juga akan membuat air yang terikat akan lebih mudah terlepas.

Akibatnya, penguapan bisa dipercepat selama penumisan.

5. Perhatikan suhu pembekuan

Sebaiknya bahan pangan tidak dibekukan pada suhu antara minus 1 sampai dengan minus 4.

Sesuai dengan hukum anomali air, air akan memuai pada suhu tersebut.

Pemuaian air selama pembekuan sebaiknya dihindari agar bunga es yang besar tidak merusak jaringan bahan pangan yang dibekukan.

Bila rusak, juga akan menyebabkan tekstur bahan pangan setelah dilelehkan (thawing) juga menjadi rusak.

Baca Juga : Freezer Penuh Bunga Es Bisa Jadi Cepat Rusak! Bersihkan dengan Cara Mudah Ini

Semakin rendah suhu pembekuan yang digunakan, akan semakin baik mutu bahan pangan yang dibekukan.

Penggunaan blast freezer yang dapat mencapai minus 70 derajat Celcius dapat membantu dalam pembekuan.

6. Apakah bahan pangan beku bisa disimpan selamanya?

Sering ada pendapat bahwa produk beku tidak akan rusak sehingga dapat disimpan selamanya.

Hal ini tidak sepenuhnya benar karena kerusakan bahan pangan akan tetap terjadi selama pembekuan sekalipun.

Pembekuan tidak dapat mencegah semua proses reaksi yang terjadi dalam bahan pangan maupun pengaruh dari sekelilingnya seperti oksidasi, hidrolisis, dan juga mikroba perusak yang telah beradaptasi.

Karena itu upayakan agar menggunakan bahan pangan beku secepatnya.

Baca Juga : Tidak Banyak yang Tahu, Ini Kelebihannya Kalau Susu sampai Nasi di Simpan dalam Freezer

Dan ingat, selalu gunakan bahan pangan yang paling lama disimpan.

Pemberian kode tanggal pembekuan akan sangat membantu indentifikasi bahan pangan beku yang bertumpuk.

Sebaiknya Sase Lovers sudah bisa memilih bahan makanan yang baik untuk disimpan dalam freezer.