3. Pilih ayam dengan bagian kulit yang terlihat mulus. Kalaupun ada sobekan pada kulitnya, jangan pilih yang terlalu lebar. Tujuannya, agar tidak terlalu banyak jahitan pada kulit ayam, yang nantinya dapat merusak penampilan ayam kodok setelah matang.
4. Gunakan pisau yang tajam dan ukurannya kecil untuk memotong tulang sayap dan tulang bagian paha ayam.
5. Ketika mengisi adonan isian pada bagian dalam kulit ayam, sebaiknya gunakan pipping bag. Tujuannya, agar adonan isi tidak berantakan dan memudahkan Sajiers melakukan pengisian adonan ke bagian dalam kulit ayam.
Baca Juga: Tips dan Trik Antigagal Bikin Rengginang Sendiri, Dijamin Bisa Sukses #JadiKokidiDapurSendiri !
6. Tusuk-tusuk ayam yang sudah dibewri adonan isi sebelum dikukus. Tujuannya, agar bagian adonan isi lekas matang dan tidak Meletus kulitnya ketika dikukus.
7. Gunakan api kecil ketika ayam dikukus dan sesekali buka tutup pengukusnya agar kulit ayam tidak pecah/meletus.
8. Ketika ayam dipanggang, keluarkan sesekali dari oven dan olesi permukaan ayam dengan bahan olesan secara berulang, untuk mendapatkan warna ayam kodok yang menarik, cokelat dan mengilat.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR