SajianSedap.com - Orang Indonesia kebanyakan hanya menggunakan udang bagian dagingnya saja.
Biasanya bahkan kita senang membeli udang kupas di pasaran.
Tapi tahukah kamu kalau oleh penjualnya, kulit dan kepala udang ini ternyata disimpan dan dijual lagi, lo.
Soalnya, ada banyak orang yang menggunakan kulit dan kepala udang jadi hidangan super enak.
Anda pun harus coba di rumah supaya gak rugi.
Dijamin ketagihan deh seisi rumah.
Jangan Buang Kulit dan Kepala Udang
Ya, kulit dan kepala udang ternyata banyak diolah menjadi kaldu yang super enak, lo.
Di Thailand, kaldu udang ini biasanya digunakan untuk tom yam sampai aneka sup ikan atau olahan ikan berkuah.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Di China, kaldu udang juga sering dijadikan bahan untuk sup mereka.
Kitapun harus coba bikin sendiri di rumah dan mencicipi kelezatannya.
Tapi membuat kaldu udang gurih dan bebas bau amis itu ada caranya.
Tidak bisa sembarangan.
Bahan utama kaldu udang adalah kulit dan kepala udang yang seringkali kita buang begitu saja.
Bagian kepala udang, terutama, mengandung banyak kaldu yang bisa menghasilkan rasa gurih bukan main pada masakan.
Nah, begini cara mengolahnya,
1. Cuci bersih kulit dan kepala udang
2. Sangrai kulit dan kepala udang dalam minyak sedikit sampai berwarna kemerahan, kering dan aromanya wangi
Baca Juga: Resep Udang Masak Tomat, Lezatnya Menu Serba Udang yang Mudah Dibuat
3. Tuang air mendidih ke dalamnya
4. Masukkan sepotong jahe untuk mengurangi rasa amisnya
5. Rebus di dalam api kecil sampai air berkurang dan kuah menjadi orange kecokelatan
6. Angkat lalu saring.
Setelah itu, kaldu udang gurih dan bebas bau amis pun siap digunakan dalam segala jenis masakan.
Dibuat sup atau ditambahkan ke dalam tumisan pun pasti sedap bukan main.
Kalau sudah selesai membuat kaldu udang gurih, simpan dengan cara yang tepat supaya kesegarannya tetap terjaga.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Contek Resep Roti Goreng Udang Telur Ini Untuk Menikmati Roti Tawar Dengan Cara yang Berbeda
Paling baik, bungkus dalam kantung-kantung kecil sesuai ukuran yang kita pakai.
Dengan begini, kita punya banyak stok kaldu udang yang siap digunakan.
Bagaimana? Tidak sulit sama sekali kan membuat kaldu udang gurih dan bebas bau amis yang nikmat untuk semua jenis masakan.
Kuncinya, jangan lupa menambahkan jahe untuk menghindari bau amis udang yang mungkin menganggu.
Selamat mencoba.
Jangan Beli Udang dengan Ciri Ini
Memilih daging mentah, makanan laut salah satunya memanglah cukup sulit.
Pasalnya salah-salah memilih justru akan membawa pulang makanan yang sudah hampir busuk.
Terlebih kalau membeli udang biasanya kita asal memilih dan langsung memasukkannya ke plastik.
Baca Juga: Contek Resep Roti Goreng Udang Telur Ini Untuk Menikmati Roti Tawar Dengan Cara yang Berbeda
Rupanya ada 4 ciri udang tidak segar yang perlu kita hindari.
Mengutip dari kompas.com, seorang koki salah satu hotel di Sentul Yogi Lesmana membagikan 4 ciri udang tidak segar yang perlu kita hindari.
1. Tekstur kulit dan daging yang lembek
Cobalah tekan badan udang terlebih dahulu.
Daging udang yang lembek artinya sudah berada di dalam suhu ruangan cukup lama.
Selain itu, kulit udah juga seharusnya tidak lunak sebagai penanda bahwa masih segar.
Dengan begitu pastikan tiap udang yang dipilih memiliki daging yang masih kenyal dan langsung kembali ke keadaan awal setelah ditekan.
2. Kepala udang sudah lepas
Baca Juga: Meskipun Simple, Resep Udang Masak Tomat Ini Rasanya Lezat Banget
Coba perhatikan bagian kepala udang-udang yang hendak dibeli.
Pastikan setiap udang yang dipilih masih memiliki kepala yang utuh.
Yogi menyebutkan bahwa kepala udang yang terlepas dari badannya artinya sudah tidak segar lagi.
Selain itu, coba angkat udang tersebut dan perhatikan warna kepalanya.
Hindari udang-udang yang memiliki kepala berwarna merah karena sudah tidak segar lagi.
3. Warna udang merah
Mungkin ketika dimasak daging udang berubah menjadi warna jingga atau merah.
Tetapi ketika membeli udang dalam keadaan mentah, pastikan warnanya mulai dari kepala hingga ekor tidak merah.
Pasalnya warna udang yang berubah menjadi merah dapat diartikan sudah tidak segar lagi.
Baca Juga: Resep Martabak Mini Udang, Camilan Lezat yang Bikin Kita Jadi Sulit Berkata-Kata
Warna udang seharusnya keabu-abuan di setiap bagiannya.
4. Bau menyengat
Setiap makanan laut mentah memang memiliki bauny tersendiri.
Tetapi udang segar tidaklah mengeluarkan bau yang menyengat.
Beberapa ciri bau yang perlu dihindari yaitu menyengat, amis, dan bau busuk.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR