SajianSedap.com - Anda tentu gak asing dengan sarden ya?
Sarden merupakan salah satu makanan instan yang cocok untuk ibu rumah tangga yang sibuk.
Sebab cukup dipanaskan sarden juga sudah bisa dimakan.
Namun, kadang kali saat makan sarden suka masih bau amis.
Kalau begini yang ada keluarga malah jadi gak doyan makan.
Namun, jangan khawatir karena kini ada cara untuk bikin sarden Anda jadi super lezat.
Ya, ternyata Anda wajib tambahkan 1 bahan ini agar sarden jadi lezat maksimal.
Penasarankan informasi lengkapnya?
Yuk kita simak langsung ulasan lengkapnya!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Cara Masak Sarden Agar Lezat Maksimal
Kalau mau masak sarden yang lezat dan bau amisnya hilang Anda bisa coba ikuti beberapa langkah ini ya.
1. Beri banyak bawang merah dan bawang putih
Bumbu terutama bawang merah dan bawang putih dapat mengurangi amis sarden kaleng. Anda dapat menambahkan takaran cukup banyak untuk kedua bumbu ini.
Cabai dan tomat juga bisa ditambah saat masak sarden kaleng agar rasanya lebih lezat. Selain bawang merah dan putih, bisa juga menggunakan rempah dan bumbu lain.
2. Tumis bumbu sampai harum
Cara untuk menghilangkan amis sarden kaleng dengan menumis bumbu hingga harum.
Tumis irisan bawang merah dan bawang putih hingga harum, baru tambahkan tomat dan cabai. Tumis kembali. Langkah terakhir, masukkan sarden kaleng.
3. Tambahkan bumbu perasa
Bumbu perasa dapat menghilangkan bau dan rasa amis sarden kaleng. Anda dapat menggunakan bumbu sederhana seperti garam dan gula.
Selain itu, tuangkan juga air agar sarden berkuah kental.
4. Beri telur ceplok
Anda juga bisa menambahkan telur pada masakan sarden kaleng. Cukup masukkan telur setelah sarden diberi air. Masak sampai bumbu meresap ke dalam telur.
Jangan Beli Sarden dengan Ciri Ini
Semua orang tahu kalau kekurangan dari makanan kaleng adalah kandungan pengawet yang mungkin tak bisa dihindari.
Bukan hanya terancam mengonsumsi makanan berpengawet, makanan kaleng juga lebih berisiko saat kalengnya penyok.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kemasan kaleng sebenarnya digunakan untuk menghalau makanan dari bakteri dan jamur berbahaya.
Namun, tidak sedikit kaleng yang jadi penyok saat proses distribusi atau setelah dijual di pasar.
Menurut Suki Hertz, seorang profesor nutrisi dan kemanan makanan untuk Culinary Institute of America, tingkat keparahan kaleng yang penyok akan memengaruhi kualitas produk.
"Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng. Itu tidak akan mempengaruhi makanan di dalamnya," ujar Hertz.
Hertz juga mengungkapkan bahwa jika bagian yang penyok terdapat lapisan logam, maka makanan ini akan lebih mudah terpapar udarayang membuat patogen masuk.
Pada keadaan ini, makanan tak lagi layak dikonsumsi.
Meski demikian, ada beberapa kaleng yang penyok namun sukar terlihat dengan mata telanjang.
Menurut Departemen Pertanian AS, makanan kaleng yang penyok bisa menyebabkan keracunan yang menyerang sistem saraf.
Gejala keracunan atau botulisme ini termasuk penglihatan ganda, kelopak sayu/lemas, sulit menelan dan sulit bernapas.
Pada taraf yang ekstrem, kaleng bocor atau menggembung bisa menjadi tanda kualitas makanan telah rusak.
Solusinya, kita perlu meneliti dulu keadaan kaleng sebelum membeli.
Pastikan keselamatan segel serta perhatikan apakah kaleng menggelembung.
Baca Juga: Resep Gulai Ikan Patin, Menu Serba Ikan yang Sudah Terbukti Akan Kenikmatannya
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR