Baca Juga: Apakah Mencuci Baju Lebih Baik Pakai Air Panas daripada Air Dingin? ini Jawabannya
Sebelum melipat pakaian, buat tumpukan terpisah untuk kemeja, celana, kaus kaki, dan pakaian dalam sehingga Anda bisa masuk ke alur saat melipat barang yang sama secara berurutan.
Tempatkan pakaian yang perlu dikeringkan atau mendapat perawatan khusus lainnya ke dalam tumpukannya sendiri untuk ditangani setelah disortir atau dilipat.
Salah satu bagian paling melelahkan dari melipat cucian adalah memasangkan kaus kaki.
Hal ini bisa menjadi lebih sulit jika rumah memiliki banyak anggota keluarga.
Salah satu trik efektif menyederhanakannya adalah menggunakan satu kantong cucian jaring untuk setiap anggota rumah tangga.
Mintalah mereka memasukkan kaus kaki kotor mereka ke dalam tas khusus mereka daripada langsung ke keranjang cucian atau keranjang.
Dengan cara ini, sepasang kaus kaki sudah menyatu saat pencucian selesai dan tidak ada risiko kaus kaki hilang secara misterius selama pencucian.
Ada banyak trik di luar sana untuk melipat pakaian dengan cepat, tetapi metode melipat pakaian Jepang mungkin yang tercepat.
Meski tampak sulit mengikutinya pada awalnya, setelah menguasai tekniknya, Anda dapat melipat kemeja hanya dalam beberapa detik dengan dua gerakan cepat.
Bagi mereka yang kesulitan melipat pakaian dengan rapi dan seragam, mencoba melakukannya bisa menjadi tugas menakutkan dan memakan waktu.
Untungnya, ada inovasi modern yang menyederhanakan proses serta memastikan lipatan sempurna setiap saat, yakni menggunakan papan lipat cucian.
Papan lipat ini memudahkan pekerajan melipat pakaian, handuk, dan kain lainnya.
Ketika melipat pakaian, cobalah sambil melakukan hal lain yang bisa menghibur diri Anda sehingga membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.
Misalnya, sambil menonton TV, mendengarkan musik atau podcast, atau menikmati salah satu album favorit Anda.
Saran ini mungkin tidak membuat tugas melipat pakaian lebih cepat, tetapi tentu saja dapat membantu membuat waktu terasa seperti berlalu lebih cepat.
Source | : | Bobvila |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR