SajianSedap.com - Aneka daging mulai dari sapi sampai ayam menjadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Tak heran jika konsumsi daging terus meningkat.
Nah, bagi yang suka segala jenis daging, wajib kenalan dengan “NIKUPLUS”.
PT AJINOMOTO INDONESIA (Ajinomoto) melalui Horeka Department telah meluncurkan produk bahan tambahan pangan campuran penstabil daging.
Apa itu Nikuplus?
Ryo Nakamura, Head of Horeca Department menjelaskan manfaat Nikuplus di Dapur Umami milik Ajinomoto di kawasan Sunter,
“Ajinomoto melihat banyak masyarakat Indonesia setiap harinya mengonsumsi berbagai macam protein hewani sebagai menu utama. Selain itu, tingginya permintaan pada industri food service, membuat produk Nikuplus menjadi solusi sebagai meat improver karena sangat praktis digunakan dengan harga yang cukup terjangkau,” terang Ryo.
Nikuplus sendiri merupakan bahan tambahan pangan campuran penstabil daging yang dapat meningkatkan tekstur daging serta stabil selama 4 jam penyimpanan.
Si kecil-kecil cabai rawit ini dapat diaplikasikan pada berbagai jenis daging seperti ayam, bebek, sapi, maupun daging kambing.
Produk ini juga mudah diaplikasikan sesuai dengan kebiasaan memasak di dapur, lo Sase lovers.
Pada kesempatan ini, Sajian Sedap disajikan ayam krispi dengan dan tanpa bumbu Nikuplus yang dikreasikan Chef Wisnu Wicaksono, Corporate Chef of Horeca Department – PT Ajinomoto Indonesia.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Campur, Olahan Nasi Goreng Praktis Untuk Sarapan yang Rasanya Begitu Memukau
Saat merasakan 1 gigitan ayam dengan bumbu Nikuplus benar saja terasa berbeda, rasa lebih pekat, daging yang lebih lembut dan juicy membuat ayam krispi lebih memanjakan lidah.
Dibanding yang tidak menggunakan, tekstur ayam lebih kasar dan cenderung asin saja.
“Nikuplus membuat ayam lebih kenyal, tidak cepat keras untuk ayam krispi sedangkan untuk teriyaki menjaga 'juicy; pada ayam dan bumbu lebih kental nikmat, selain itu produk ini juga dapat dikombinasikan dengan bumbu lain tanpa merubah rasa dan dapat diaplikasikan dengan mudah pada proses marinasi atau ungkep,” papar chef Wisnu.
Dalam acara “Lebih Dekat dengan Nikuplus” Ajinomoto juga turut menghadirkan Nazhif Gifari, S.Gz, M.Si, Ahli Gizi Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Menurutnya, para pelaku bisnis di industri food service atau horeka juga perlu mementingkan sisi
kesehatan dalam mengkreasikan menu makanan atau produk-produk yang dihasilkan, selain
tentunya cita rasa yang lezat.
“Selain mengutamakan cita rasa yang lezat dalam makanannya, baiknya para pelaku bisnis di industri food service atau horeka memang disarankan mengikuti juga anjuran Kemenkes RI terkait pembatasan penggunaan gula, garam, lemak pada produk-produk dan kreasi menu makanannya,” ucap Nazhif.
Banyak yang salah kaprah terhadap penggunaan MSG yang menyebutkan “biang kerok” dari berbagai penyakit.
Padahal, mengurangi konsumsi garam dengan menambahkan MSG ke dalam masakan agar rasa masakan tetap enak bisa dijadikan sebagai bijak garam di tahun ini.
“Tips bijak garam dengan MSG, kurangi takaran garam yang biasanya menambahkan 2 sdt garam menjadi 1 sdt garam, kemudian tambahkan 1/2 sdt MSG,” ucap Nazhif.
Dengan cara tersebut Sase Lovers bisa mengurangi mengonsumsi garam (natrium) hingga 30%
dengan rasa tetap lezat. Pasalnya, risiko penyakit karena konsumsi garam berlebih bisa mengakibatkan hipertensi, stroke, diabetes, serangan jantung hingga ginjal.
Sase Lovers yang ingin menggunakan Nikuplus untuk masakan rumahan atau industri food service, bisa mendapatkannya di distributor rekanan Ajinomoto, supermarket grosir, serta E-Commerce Official Store Ajinomoto Indonesia seperti Shopee dan Tokopedia, ya!
KOMENTAR