SajianSedap.com - Babat merupakan sebutan untuk jeroan sapi tepatnya bagian lambung atau perut.
Babat memiliki cita rasa khas yang disukai banyak orang. Dibandingkan dengan jeroan sapi lainnya, babat memiliki cita rasa khas yang lebih gurih.
Teksturnya juga lebih khas sehingga cocok diolah menjadi berbagai masakan lezat.
Ini dapat diolah menjadi berbagai olahan, seperti oseng, gongso, rica-rica, dan banyak lainnya.
Namun dalam membuat masakan dengan bahan jeroan sapi seperti babat perlu keterampilan khusus.
Sebab bagian dalam tubuh hewan ini cukup kotor sehingga perlu pembersihan yang benar.
Adapun babat yang dijual dipasaran memiliki warna hitam atau putih. Babat dengan warna putih sudah dibersihkan dengan larutan pemutih untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Walau sudah dibersihkan, babat dengan warna putih masih harus dibersihkan kembali.
Nah, berikut ini cara mengolah babat yang benar agar bersih dan tidak menghitam untuk dicoba.
Simak tips membersihkan babat dengan mudah berikut ini.
Anda cukup memanfaatkan bahan-bahan dapur ini.
Kalau kamu membeli babat hitam, ketahui cara membersihkannya seperti yang dilansir dari laman The Spruce Eats.
Bersihkan permukaan babat hitam seperti membersihkan lidah sapi yang belum dipotong.
Kikis dengan pisau tajam hingga kotorannya hilang. Potong dan buang lemak yang menempel pada permukaan babat hitam.
Gosok permukaan babat hitam dengan garam kasar kemudian bilas dengan cuka. Lakukan hingga kotoran yang menempel pada permukaan babat menghilang.
Kikis kembali permukaan babat dengan pisau tajam untuk memastikan babat bersih dari kotoran.
Bilas sambil gosok permukaan babat dengan air mengalir agar cepat menghilang. Gunakan sikat gigi secara cara bersihkan babat sarang lebah.
Bulu sikat gigi halus bisa mengeluarkan kotoran dari celah babat. Selain sikat gigi, kamu bisa gunakan sendok untuk membersihkan kotoran di celah babat sarang lebah.
Babat sapi dengan warna putih pucat sudah dibersihkan dan diberi larutan pemutih. Namun, babat putih bukan berarti tidak bebas dari kotoran.
Bilas dengan air mengalir selama beberapa kali agar larutan pemutih atau klorin yang menempel di permukaan babat hilang.
Larutan klorin pada permukaan babat yang masih tertinggal bisa meninggalkan bau tidak sedap.
Larutan yang terserap di permukaan babat juga bisa mengubah rasa babat saat dimasak menjadi hidangan.
Baca Juga: Tips Mudah Membersihkan Babat Sapi Tanpa Kapur Sirih, Dijamin Antigagal Cuma dengan Sendok
Dilansir dari MasterClass, Cara bersihkan babat yang selanjutnya adalah rebus babat yang sudah dibersihkan dan dibilas dengan air mengalir. Rebus babat dengan air garam.
Pastikan memasukkan babat sebelum air mendidih. Rebus selama 15 menit, angkat dan buang airnya.
Jangan gunakan air rebusan babat karena memiliki aroma tidak sedap.
Ditambahkan juga dari laman Leaf, setelah babat direbus dengan air garam selama 15 menit, angkat dan tiriskan babat di saringan.
Taruh babat di talenan dan kikis permukaannya kembali untuk memastikan tidak ada kotoran yang masih menempel. Perhatikan di bagian kantong, lipatan, dan celah babat.
Cara bersihkan babat yang selanjutnya adalah potong babat yang sudah dikikis untuk menghilangkan kotorannya.
Potong sesuai dengan masakan yang akan dihidangkan. Bisa potong bentuk persegi dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
Memotong babat yang masih setengah matang bisa mempersingkat waktu merebus.
Rebus kembali babat selama dua sampai tiga jam menggunakan panci biasa agar empuk. Setelah itu, hidangkan dengan bumbu masakan yang akan dimasak.
Bisa juga menyimpan babat yang sudah dibersihkan dan direbus ke dalam lemari es atau freezer. Simpan dengan wadah atau plastik bersih.
Jeroan sapi yang meliputi paru, limpa, hati, jantung, dan bagian lain bisa dibeli di pasaran dengan harga tertentu.
Namun, sebelum membeli jeroan sapi, sebaiknya perhatikan beberapa hal untuk mencegah mendapatkan jeroan sapi tidak segar.
Sama seperti daging, kamu juga perlu memperhatikan tekstur jeroan sapi yang akan dibeli.
Executive Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma, mengatakan bahwa tekstur jeroan sapi yang bagus adalah yang cenderung membal atau akan kembali seperti posisi semula setelah ditekan.
"Kalau kita sentuh jeroannya dan masih kembali ke bentuk aslinya itu berarti bagus. Ketika kita sentuh dan kembalinya lama, berarti teksturnya sudah lebih soft," ujar Wisnu.
Setelah meraba tekstur jeroan sapi, cari tahu apakah bagian tersebut mengandung lendir atau tidak.
Jangan membeli jeroan sapi yang masih berlendir karena kemungkinan besar jeroan sapi tersebut sudah tidak segar.
Tak hanya itu, warna jeroan sapi juga penting untuk diperhatikan sebelum dibeli.
Wisnu mengatakan bahwa beberapa jeroan sapi yang umumnya berwarna merah seharusnya memiliki warna merah yang tidak pucat.
"Ketika kita memilih jeroan, pasti kita lihat dari warna, sebaiknya pilih warna merah untuk limpa dan warna putih kekuningan tetapi tidak terlalu kecokelatan dan tidak pucat untuk babat," kata Wisnu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Bersihkan Babat Sapi dengan Mudah, Bisa Pakai Garam Kasar
Baca Juga: Resep Tumis Babat Manis Enak, Menu Makan Siang Harian yang Mudah Dibuat
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR