SajianSedap.com - Kata siapa sehat itu harus makan makanan tidak enak?
Buktinya saja, kita bisa sehat kalau sering makan cincau hijau, lo.
Ya, sajian es khas Indonesia ini ternyata menyimpan segudang manfaat.
Bahkan, buka puasa dengan cincau hijau terbukti sangat menyehatkan.
Anda yang belum coba, jangan sampai melewatkan menu sehat dan lezat satu ini.
Rugi banget kalau selama ini gak tahu, lo.
Tapi selain rasanya yang enak, makan cincau ternyata juga baik banget untuk tubuh, lo.
Bahkan, konsumsi cincau hijau secara rutin bisa bikin tubuh alami perubahan ini, lo.
Yuk, bersama kita simak supaya bisa mendapatkan manfaatnya.
Pola makan yang tidak teratur dan kurangnya konsumsi serat dapat menyebabkan sembelit.
Cara menanggulanginya ternyata sangat praktis dan menyenangkan.
Cukup potong cincau bentuk dadu atau sesuai selera.
Konsumsi dalam makanan penutup sesuai selera Anda.
Masuk angin dan mual saat perjalanan jauh membuat dapat perut kembung.
Jangan khawatir, cincau bisa meredakan gejala perut kembung dan mual.
Sekarang, sudah banyak produk cincau yang siap saji.
Kita jadi mudah membawanya saat perjalanan jauh.
Kandungan cincau yang rendah kalori namun tinggi serat sangat membantu kita untuk melaksanakan program diet yang sehat.
Saat mengkonsumsinya, lebih baik tidak menggunakan gula atau pemanis, ya.
Tujuannya adalah agar cincau lebih terasa khasiatnya.
Cincau hitam bisanya digunakan untuk merekan beberapa kondisi sesehatan seperti sakit perut (mual), diare, sariawan, gangguan pencernaan, hingga menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Resep Es Cincau Jahe Kapucino Segar Ini Tak Pernah Salah Disajikan Sebagai Minuman Buka Puasa
Ini karena cincau mengandung komponen aktif polifenol, saponin, dan flavonoid.
Penelitian menyebutkan bahwa cincau bisa menurunkan tekanan darah dari 215 mm/120 mm menjadi 160 mm/100 mm dalam waktu satu bulan.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, cincau hijau juga dipercaya memiliki manfaat menurunkan tekanan darah tinggi, Saselovers.
Supaya menghemat waktu, banyak orang suka menyiman santan di kulkas supaya di hari h nanti, tinggal tuang dan gunakan saja.
Tapi, santan terkenal sangat gampang basi, lo.
Karena itu, cara penyimpanannya pun harus benar.
Nah, berikut ini cara menyimpan stok santan untuk dimasak selama Ramadhan supaya tidak basi.
1. Rebus santan di atas api kecil sampai mendidih. Tambahkan garam supaya santan lebih awet.
2. Jangan langsung matikan api. Biarkan mendidih terus selaam 5 menit.
3. Setelah itu matikan api, tetap aduk terus santan sampai uapnya hilang. Pengadukan di lakukan supaya santan tidak pecah atau terpisah.
4. Dinginkan santan tanpa ditutup karena uap bisa membuat santan jadi lebih cepat basi.
5. Simpan dalam wadah kedap udara dalam freezer.
Hindari wadah terbuka atau yang berbahan logam jika ingin menyimpan santan.
Lebih baiknya lagi jika santan kita simpan dalam ukuran sekali pakai. Jadinya santan akan lebih awet.
Santan yang sudah distok ini bisa digunakan untuk aneka hidangan Lebaran.
Bisa juga santan digunakan untuk takjil berbuka, lo.
Misalnya saja kolak, es campur atau saus kinca.
Jadinya kita tidak perlu repot memeras santan setiap hari kala membuat takjil.
Pekerjaan makin praktis dan memasak juga makin menyenangkan.
Yang penting, selalu ingat cara tepat membuat stok santan yang awet agar masakan Lebaran jadi praktis.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR