SajianSedap.com - Bagi orang Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan kerupuk atau krupuk.
Ini adalah makanan ringan yang sering disajikan untuk makan berat saat sarapan, makan siang, hingga makan malam.
Bagi beberapa orang kadang kurang lengkap rasanya makan nasi dan lauk kalau tak ada kerupuk.
Kerupuk sendiri umumnya dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan dan dikeringkan.
Setelah kering kerupuk akan digoreng yang menghasilkan tekstur yang renyah dengan rasa yang gurih.
Untuk mendapatkan kerupuk siap santap cukuplah mudah, banyak penjual yang menjual dalam bentuk bungkusan.
Namun untuk menggoreng sendiri kerupuk mentah di rumah cukuplah mudah dilakukan. Yang terpenting adalah bagaimana membuatnya mekar sempurna dan tidak bantat.
Sebab kerupuk bantat umumnya tidak enak dimakan. Selain keras, kerupuk bantat biasanya memiliki rasa tepung yang terlalu kuat dan berminyak.
Untuk itu Anda bisa menyimak tips dan cara menggoreng kerupuk agar hasilnya mekar sempurna berikut ini.
Cara menggoreng kerupuk tampak sederhana, tetapi sebenarnya butuh memperhatikan banyak detail. Sajian
Ada empat cara untuk menghasilkan kerupuk yang mekar sempurna. Proses dimulai dari sebelum menggoreng, seperti berikut ini.
Kerupuk sebaiknya dijemur di bawah sinar matahari sebelum dimasak. Sebab, kerupuk yang disimpan lama umumnya lembab, apalagi dengan iklim Indonesia.
Kamu bisa menjemur kerupuk selama satu hari. Jangan lupa alasi kerupuk agar tidak terkontaminasi kotoran.
Saat musim hujan, kamu bisa mengandalkan oven untuk memanaskan kerupuk.
Panggang kerupuk selama 20-30 derajat Celcius selama dua sampai empat jam. Jangan pakai suhu oven tinggi, karena bisa jadi kerupuk kamu malah matang di oven.
Gunakan wajan besar dan minyak banyak untuk menggoreng kerupuk. Pastikan pula minyak sudah dalam kondisi panas.
Namun, jangan sampai terlampau panas dengan ciri minyak berasap untuk menggoreng kerupuk.
Goreng satu lembar kerupuk untuk tahu apakah minyak sudah panas atau terlalu panas. Minyak yang terlalu panas membuat kerupuk cepat gosong.
Saat memanaskan minyak kamu bisa menggunakan api kompor yang besar. Namun, saat kerupuk sudah masuk ke minyak sebaiknya kecilkan atau matikan api kompor.
Apabila minyak sudah sudah terlalu panas, tunggu suhu minyak agar agak turun untuk memasukkan kerupuk.
Terlalu banyak kerupuk dalam sekali masak membuat kerupuk saling bertindih.
Ini membuat kerupuk tidak bisa mengembang sempurna. Khususnya pada kerupuk besar dan tebal seperti kerupuk udang, risiko kerupuk bantat semakin besar.
Goreng kerupuk sedikit demi sedikit, sesuaikan dengan diameter wajan dan banyaknya minyak yang kamu pakai.
Untuk membakar kalori kerupuk, kira-kira membutuhkan waktu 15 menit bersepeda atau 10 menit berlari atau 30 menit bersih-bersih rumah. Itu baru dalam hitungan 100 kalori.
Pilih saja kerupuk yang mengandung paling rendah garam dan lemak yang dikemas ukuran kecil.
Tetapi, jika ragu konsumsi kerupuk yang dijual di pasaran, bisa dengan menggoreng kerupuk menggunakan minyak jagung di rumah.
Pasalnya, minyak jagung tinggi akan vitamin E dan dapat memenuhi 15 persen kebutuhan harian vitamin E hanya dengan mengonsumsi satu sendok makan saja.
Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Kamu juga bisa mengganti minyak goreng berbahan dasar jagung dengan minyak lain yang lebih sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Goreng Kerupuk Anti Bantat, Mekar Sempurna
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR