SajianSedap.com - Daging ayan merupakan menu favorit sejuta umat.
Kita bisa berkreasi apa saja dengan menggunakan daging ayam, mulai dari digoreng, dibuat steak, tumis, opor, ayam bakar dan lain sebagainya.
Selain enak, ayam juga kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Nah, selain membeli secara matang dan sudah diolah, kita tentu sering membeli ayam segar di pasar atau supermarket.
Saat membeli ayam segar atau ayam potong ini, biasanya kita cenderung tidak mengecek daging ayam yang dibeli.
Biasanya pedagang-lah yang memilih daging ayam.
Namun mulai sekarang sebaiknya kita yang memilih sendiri ayam potong tersebut, ya!
Kalau ada empat ciri-ciri ini pada ayam potong mending jangan dibeli, deh.
Apa saja itu? Simak berikut ini.
Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso membagikan tips memilih daging ayam segar yang mudah diaplikasikan:
Pertama, kita harus memperhatikan atau melihat warna daging ayam.
Daging ayam yang segar biasanya masih berwarna merah muda atau agak kemerahan.
Sementara warna daging yang agak pucat, artinya daging ayam sudah dipotong sekitar satu sampai dua hari sebelum.
Sementara ayam yang sudah dalam kondisi jelek dagingnya akan berwarna biru.
“Kalau dia disimpan dalam kondisi panas, ayam itu lama-lama bisa jadi biru karena sudah kena bakteri segala macam.
Ayam segar itu yang penting warnanya segar, enggak ada birunya,” kata Stefu dikutip dari Kompas.com.
Kedua, pastikan ayam tidak memiliki bau yang tidak sedap.
Bau ayam yang masih segar tidak akan mengeluarkan bau amis atau tidak enak.
Aromanya segar khas ayam, tidak amis, dan tidak menyengat.
“Bagian tungir atau bagian buntutnya kita buang juga. Biasanya itu bagian yang bikin bau, untuk menjaga kondisi ayam saja,” tambah Stefu.
Jika aroma daging sudah bau, banyak orang yang berusaha memberikan jeruk nipis pada daging ayam untuk menghilangkan bau tersebut.
Baca Juga: Hanya 10 Menit, ini Dia Cara Jitu Mencairkan Daging Ayam Beku Tanpa Harus Ditunggu Berjam-jam
Namun, Stefu tidak menyarankannya.
“Saya agak meragukan dari sisi safety-nya ya, karena sudah kontaminasi (bakteri),” tegas dia.
Dikutip Kompas.com, tekstur daging yang elastis juga jadi tanda bahwa daging ayam masih segar.
Anda bisa mengujinya dengan menekan daging ayam.
Jika daging ayam ditekan, kemudian kembali ke keadaan semula atau tidak meninggalkan bekas, itu artinya daging ayam masih segar.
Sementara jika daging ditekan dan meninggalkan bekas tekanan, itu artinya daging sudah tidak segar.
Tekstur ayam yang lembek dan berlendir juga jadi tanda ayam sudah rusak.
Anda juga bisa merasakan suhu daging ayamnya untuk mengetahui sesegar apa ayam tersebut.
Biasanya ayam yang baru dipotong akan memiliki suhu yang sedikit hangat.
“Kalau baru potong akan hangat karena dia dibersihkannya pakai air panas kan untuk buang bulunya,” imbuh Stefu.
Nah itulah 4 hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih ayam potong di pasar.
Semoga bermanfaat Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Ciri Ayam Potong Segar, Bekal Bikin Makanan Lebaran
KOMENTAR