SajianSedap.com - Jika ditanya apa bahan makanan yang menadung kalsium tinggi?
Sebagain orang pasti menjawab dengan susu.
Memang hal ini tidak salah.
Khususnya susu sapi, dalam 1 gelas susu sapi mengandung kalsium mencapai 275 hingga 350 mg.
Jumlah tersebut bisa memenuhi hingga 35 persen kebutuhan kalsium harian.
Meski begitu, susu rupanya bukan sumber kalsium palign tinggi loh.
Sumber kalsium tertinggi rupanya berasal dari ikan teri.
Ikan teri bisa jadi dianggap ikan yang tidak memiliki kandungan yang memiliki manfaat luar biasa.
Padahal diam-diam ikan kecil satu ini rupanya memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dasi susu loh.
Melansir dari precisionnutrition.com, dalam satu porsi dari lima fillet ikan teri (kalengan dalam minyak dan dikeringkan; sekitar 20g) memiliki 42 kalori, 5,8g protein, 1,9g lemak, dan tanpa karbohidrat, serat, atau gula.
Ikan teri adalah sumber kalsium, zat besi, dan seng yang sangat baik.
Dalam bentuk yang diawetkan, mereka juga mengandung banyak natrium.
Ikan teri adalah sumber lemak omega 3 yang sangat kaya.
Omega 3 membantu mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan seluruh sel dalam tubuh, terutama jaringan lemak pada mata, otak, dan sistem saraf.
Lantas bagaimana perbandingan kalsium antara susu dengan ikan teri ini?
Dikutip dari Soupersage.com, baik susu maupun ikan teri mengandung kalsium yang tinggi.
Ikan teri memiliki kalsium 23% lebih banyak daripada susu - susu memiliki 120mg kalsium per 100 gram dan ikan teri memiliki 147mg kalsium.
Dengan perbandingan tentu saja ikan teri memiliki kandungan kalsium yang tinggi.
Kalsium diketahui sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Tak hanya itu, asupan kalsium juga mengatur kontraksi otot.
Bahkan kalsium juga penting untuk mengontrol tekanan darah.
Baca Juga: Cara Menggoreng Ikan Agar Crispy Seperti Buatan Restoran, Ikuti Tips Chef Ini, Dijamin Antigagal!
Jadi penting untuk mencukupi nutrisi kalsium harian.
Lantas apa manfata ikan teri utuk kesehatan?
Melansir dari Web MD, setidaknya ada 4 manfaat kesehetan jika mengonsumsi ikan teri.
Ikan teri kaya akan asam lemak omega-3, yang menawarkan manfaat kuat untuk jantung Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa obat ini dapat menurunkan kadar trigliserida, memperlambat penumpukan plak di arteri, dan menurunkan tekanan darah.
Mereka juga dapat menurunkan risiko stroke dengan mengurangi pembekuan darah.
Satu porsi ikan teri mengandung 31 mikrogram (mcg) selenium.
Remaja dan orang dewasa harus berusaha mendapatkan 55 mcg selenium per hari.
Sebuah penelitian dari tahun 1990-an menyoroti selenium sebagai bagian dari enzim yang dapat mengaktifkan tiroid.
Penelitian tambahan menunjukkan bahwa kekurangan selenium dapat menyebabkan masalah tiroid.
Para ahli merekomendasikan pria mengonsumsi 1,6 gram asam lemak omega-3 per hari, sedangkan wanita sebaiknya mengonsumsi 1,1 gram.
Satu porsi ikan teri mengandung 0,45 gram omega-3 yang dikenal sebagai asam eicosapentaenoic (EPA) dan 0,77 gram asam docosahexaenoic (DHA).
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan kaya omega-3 dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena degenerasi makula, yang dapat mengganggu penglihatan.
Dalam studi Harvard Medical School, para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi paling banyak asam lemak omega-3 memiliki kadar protein beta-amiloid yang lebih rendah, yang merupakan penanda penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Kenalan dengan Ikan Wader Pari, Ikan Lokal yang Terancam Punah
Cara Mengatasi Kipas Angin Gantung Goyang dan Berisik, Tak Perlu Panggil Tukang Servis
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR