SajianSedap.com - Makan tentu terasa kurang lengkap tanpa kehadiran bahan tambahan.
Mulai dari kerupuk sampai peyek udang memang jadi alasan makan jadi makin lahap.
Khusus peyek bahkan kerap menjadi pelengkap lauk jadi lebih ekonomis.
Terutama yang teksturnya garing sudah pasti habis dalam sekejap.
Banyak yang mengira kalau itu karena bahan yang digunakan dalam peyek.
Padahal proses memasak di atas wajan juga berpengaruh, loh.
Sase lovers pasti sering lihat kenapa menuang adonan peyek harus dimulai dari pinggir wajan ketimbang langsung di atas minyak.
Terungkap alasannya dari trik masak peyek berikut ini.
Sebelum ke proses memasak peyek, bisa dimulai dari jenis tepung yang digunakan.
Bahan utama rempeyek adalah tepung beras dan tepung sagu.
Tanpa tepung sagu, rempeyek bisa menjadi keras teksturnya.
Baca Juga: Resep Peyek Bumbu Opor Enak Dan Renyah Ini Bikin Tetangga Jadi Penasaran Untuk Mencicipinya!
Sebaliknya, jika kebanyakan tepung sagu, rempeyek bisa jadi rapuh dan mudah hancur.
Rempeyek juga harus gurih rasanya, maka harus ditambahkan santan, bukan air.
Santan membuat tekstur rempeyek tidak keras, tetapi tekstur renyah yang empuk.
Namun ingat, meskipun santan bisa membuat rempeyek jadi gurih, jangan gunakan santan yang terlalu kental agar rempeyek bertahan kerenyahannya dan tidak terlalu rapuh.
Rempah dan bumbu adalah bahan pendukung rempeyek yang hasilnya jadi enak.
Bawang putih, kencur (bila suka), dan daun jeruk harus terasa menonjol pada rempeyek.
Jika tidak terasa, rempeyek jadi kurang enak.
Bumbu untuk adonan rempeyek juga bisa Sajiers utak-atik ketika ingin membuat rempeyek yang berbeda.
Misalnya, rempeyek kuning, tambahkan saja kunyit. Atau rempeyek pedas, bisa ditambahkan bubuk cabai halus.
Seringkali orang salah kaprah membuat adonan rempeyek yang dibuat agak kental.
Rempeyak justru harus dibuat dengan adonan yang encer sekali.
Tujuannya, agar ketika dituang di pinggir wajan, adonan mengalir, melebar, dan menipis.
Maka, gunakan bahan santan encer yang cukup banyak.
Ketika Anda menuang adonan dengan sendok sayur dari atas wajan, adonan harus langsung jatuh ke tepi wajan.
Itu pertanda adonan cukup encer.
Untuk membuat peyek udang, udang yang kita gunakan sebaiknya jenis udang berukuran agak kecil.
Nantinya, udang tidak perlu dikupas, tapi hanya dibuang sungutnya yang tajam saja.
Selain itu, jangan campurkan udang langsung ke adonan peyek, melainkan udang dimasukan sebelum adonan digoreng.
Caranya, ambil satu centong adonan, masukkan beberapa buah udang, baru tuang ke dalam minyak panas.
Tujuannya supaya udah terbagi rata ke semua peyek dengan jumlah yang sama.
Kalau sudah diaduk rata di adonan, tentu jadi susah membagi udangnya lagi.
Nah, proses menggoreng juga sangat penting diperhatikan untuk menghasilkan rempeyek yang tipis dan renyah.
Baca Juga: Resep Peyek Udang Garing Dan Gurih yang Selalu Jadi Menu Pelengkap Favorit
- Gunakan wajan cekung.
- Wajan tidak boleh lengket karena akan membuat rempeyek menempel dan sulit terlepas dari wajan.
- Gunakan api sedang saat menggoreng rempeyek.
- Gunakan minyak yang banyak.
- Perhatikan proses menuang adonan: tuang adonan di pinggir wajan, bukan langsung ke dalam minyak.
Adonan yang dituang akan segera menempel di wajan.
Siram-siram adonan dengan minyak yang sudah panas.
Adonan akan terlepas dengan sendirinya.
Biarkan jatuh ke dalam minyak.
Anda bisa menuang adonan rempeyek baru sambil menunggu rempeyek yang sudah jatuh ke minyak matang dan begitu seterusnya.
Selamat mencoba Sase lovers.
Baca Juga: Resep Peyek Bumbu Opor, Hidangan Renyah Dan Praktis 30 Menit Siap Saji!
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
KOMENTAR