SajianSedap.com - Kerang merupakan salah satu seafood yang cukup populer selain udang dan cumi-cumi.
Jenis seafood ini cukup mudah didapat dan dibeli baik di pasar maupun supermarket.
Kerang sendiri merupakan salah satu jenis seafood yang bisi diternakkan.
Karena itu jenis ini cukup memiliki harga yang terjangkau.
Namun Anda perlu hati-hati.
Pasalnya karena habitatnya di laut, tentu saja kerang terkadang disimpan dalam waktu yang lama.
Pada dasarnya jika penyimpanan yang benar, maka kerang masih aman dikonsumsi.
Jadi meski sudah disimpan, jika penyimpanan tepat kerang akan tetap dalam kondisi baik.
Akan tetapi jika Anda membeli kerang segar di pasar atau supermarket perhatikan beberapa hal berikut ini untuk membedakan kerang segar dan tidak.
Beberapa ciri-ciri kerang tidak layak konsumsi biasanya akan dengan mudah dikenali.
Bagaimana ciri-cirinya?
Pertama, kerang yang busuk biasanya akan berbau menyengat seberti bau belerang.
Namun, tentu tidak semua kerang yang berbau menyengat tidak layak konsumsi.
Kondisi kebersihan serta tempat penyimpanan bisa menjadi faktor mengapa kerang memiliki bau menyengat.
Selain itu, kerang yang tidak layak konsumsi biasanya memiliki lendir.
Bila dibandingkan, kerang segar biasanya lebih kesat dan tidak berlendir.
Selain itu, cangkang kerang biasanya masih tertutup rapat (tidak terbuka).
Atau, kalau kerang sudah dilepaskan dari cangkangnya, kerang harus terasa kenyal ketika dipegang.
Dikutip dari The Kitchn, kerang yang ada di dalam cangkannya berarti mereka dipanen langsung dari air, jadi cangkangnya harus ditutup rapat.
Biasanya, kerang yang sudah lama dalam penyimpanan dan busuk, akan hancur jika dipijat dengan tangan.
Baca Juga: Biar Tidak Tertipu Pedagang Nakal, Ini Trik Memilih Udang Segar Saat Beli Di Pasar
Ciri kerang ini berlaku untuk sebagaian besar jenis kerang yang biasa dikonsumsi seperti kerang hijau, atau kerang lainnya.
Tak hanya itu, jangan tergiur kerang yang terlihat bersih.
Masih dikutip dari The Kitchn, kerang hidup yang dipanen akan bersih, tetapi jika ada sedikit rumput laut atau lumpur di cangkangnya, tidak apa-apa.
Jika Anda berencana untuk memasaknya dalam cangkangnya, bilas kotoran sebelum memasaknya, yang membantunya tetap lembab, kata Hicks, seorang pensiunan spesialis teknologi makanan laut yang menghabiskan puluhan tahun dalam makanan laut dengan Delaware Sea Grant.
Nah Agar kerang Anda aman dikonsumsi, tentu cara mengolah kerang ini wajib Anda perhatikan.
Jika kerang sudah dikupas bukan berarti kerang tidak segar.
Beberapa gerai menjual kerang kupas supaya kualitas kerang terlihat.
Nah untuk menyimpan kerang kupas ini tenu saja berbeda dengan kerang yang bersatu dengan cangkangnya.
Sebaiknya simpan selama tiga hingga lima hari dalam wadah aslinya di lemari es, atau Anda juga dapat membekukannya, kata Hicks.
Untuk memastikan kesegaran saat menyimpan wadah di lemari es, cobalah uji bau.
Mereka harus memiliki bau laut yang asin, jika berbau asam sebaiknya dibuang.
Selain itu, untuk mengetahui kualitas kerang apakah masih layak konsumsi, hindari pengolahan dengan bumbu berlebih.
Mengukus adalah cara yang mudah untuk memasak kerang hidup.
Cara ini juga bisa membuat 'jus' pada kerang akan terasa
Jus ini juga bisa membuat hidangan Anda terutama hidangan berkuah semakin lezat.
Nah itulah ciri-ciri kerang tak layak konsumsi serta cara mengolahnya Sase Lovers!
Jangan sampai keliru ya!
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Source | : | The Kitchn |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR