SajianSedap.com - Kacang, khususnya kacang tanah merupakan salah satu bahan makanan yang cukup familiar bagi masyarakat Indonesia.
Biasanya cara paling sederhana dari untuk mengolah kacang tanah adalah merebusnya saja.
Kacang tanah rebus pun jadi camilan nikmat yang menggugah selera.
Namun ada mitos yang beredar di masyarakat, jika makan kacang bisa menyebabkan asam urat.
Mitos atau kepercayaan ini bahkan cukup dipercayai hampir semua orang.
Hal ini tentunya perlu diketahui kebenarannya.
Apakah kacang tanah memang bisa menyebabkan asam urat?
Nah jangan sampai Anda menyampaiakan informasi yang tidak benar.
Begini ternayat penjelasan terkait mitos tersebut.
Melansir dari laman Live Strong, kacang adalah camilan yang sebenarnya tidak memicu asam urat.
Bahkan, jika dimakan dalam jumlah sedang, kacang-kacangan masuk dalam daftar makanan rekomendasi untuk penderita asam urat.
Baca Juga: Pistachio Sering Dijadikan Isian Cromboloni, Apa Sih Manfaatnya Jika Dikonsumsi?
Penyakit asam urat atau gout adalah bentuk radang sendi akibat penumpukan asam urat yang berlebihan.
Ketika kadar asam urat terlalu tinggi di dalam darah, kristal berbentuk jarum dapat terbentuk dan menempel di persendian.
Kristal tajam ini kemudian akan menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada area persendian.
Meski demikian, catatan National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMSD), kombinasi obat dan menjaga pola makan dapat mengendalikan serangan asam urat.
Untuk itu, pola makan atau mengatur jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi merupakan langkah penting bagi penderita asam urat.
Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa pola makan nabati dan makanan utuh dapat membantu mengelola asam urat dalam tubuh.
Kacang-kacangan adalah salah satu bahan pangan nabati dan makanan utuh yang mengandung vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat.
Kendati demikian, pastikan untuk mengonsumsi kacang murni tanpa tambahan bahan apa pun termasuk garam.
Berbeda dengan anggapan yang beredar, kacang bukanlah makanan tinggi purin yang menjadi pantangan penderita gout.
Sebagai informasi, suatu makanan atau minuman disebut rendah purin apabila mengandung kurang dari 100 miligram purin per 100 gramnya.
Dilansir dari laman Nuts for Life, purin adalah zat alami yang diproduksi tubuh dan ditemukan di beberapa makanan.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Begini Cara Bikin Bumbu Kacang Seenak Pedagang Sate Pinggir Jalan
Tubuh akan memecah purin dan menghasilkan asam urat, kemudian mengirimnya ke ginjal untuk dikeluarkan melalui urine.
Namun, kondisi tertentu membuat asam urat tak dapat dikeluarkan hingga menumpuk dalam darah dan berpotensi menyebabkan penyakit asam urat.
Kacang-kacangan sendiri pada umumnya rendah purin, termasuk: Kacang tanah: 49 miligram per 100 gram, Kacang almond: 31 miligram per 100 gram,Kacang kenari: 25 miligram per 100 gram.
Bukan hanya rendah purin, kacang-kacangan juga dapat menjadi pengganti protein bagi penderita asam urat yang perlu mengurangi konsumsi daging merah.
Sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition (2016) menemukan, kacang adalah sumber protein yang baik, serta mengandung anti-inflamasi.
Anti-inflamasi atau anti-peradangan ini akan mencegah peradangan serta serangan asam urat yang menyakitkan.
Di antara lebih dari 5.000 peserta studi, para peneliti menemukan bahwa mereka yang secara rutin mengonsumsi kacang tanah atau kacang jenis apa pun memiliki peradangan sistemik lebih rendah.
Beberapa peserta juga diminta untuk mengubah pola makan dan mengonsumsi tiga porsi kacang setiap minggu.
Hasilnya, peradangan turun secara signifikan.
Mengonsumsi kacang juga membantu menurunkan kadar asam urat, menurut penelitian dalam Nutrition Journal (2015).
Penelitian tersebut, seperti dikutip Live Strong, menemukan bahwa menambahkan almond ke dalam makanan dapat menurunkan kadar asam urat.
Pada studi, para peserta yang memiliki penyakit arteri koroner diberi 10 gram almond sebelum sarapan setiap hari selama 12 minggu.
Dari sana, para peneliti mencatat, meski pun penelitian dilakukan pada orang dengan penyakit arteri koroner, hasilnya akan sama dengan peserta yang sehat, yakni asam urat turun.
Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk memasukkan kacang ke dalam daftar makanan sehat bagi penderita asam urat.
Nahs ekarang sudah tahu kan faktanya.
Jadi jangan keliru lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Kacang?
Baca Juga: Pasti Nikmat! 5 Makanan Indonesia Ini Identik dengan Sambal Kacang
Cara Mengatasi Kipas Angin Gantung Goyang dan Berisik, Tak Perlu Panggil Tukang Servis
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR