Benarkah Makan Ikan Gabus Bisa Percepat Penyembuhan Luka Pasca Operasi Caesar? Begini Kata Ahli

SajianSedap.com - Ikan gabus adalah sejenis ikan air tawar yang termasuk dalam famili Channidae.

Nama ilmiahnya adalah Channa, dan ikan ini sering disebut sebagai snakehead dalam bahasa Inggris.

Ikan gabus dapat ditemui di perairan tawar di berbagai wilayah di Asia dan Afrika.

Ikan gabus memiliki ciri khas seperti tubuh yang silindris, kepala yang besar, dan mulut yang lebar.

Beberapa spesies ikan gabus memiliki warna yang beragam, mulai dari coklat hingga hijau atau abu-abu.

Beberapa di antaranya memiliki pola bercak atau garis-garis pada tubuhnya.

Benarkah Makan Ikan Gabus Pasca Operasi Caesar Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka?

Ikan gabus ini sering disebut memiliki manfaat penyembuhan luka.

Bahkan bagi wanita yang melahirkan dengan tindakan operasi caesar, sering disuruh atau diminta untuk mengonsumsi ikan gabus, baik segar maupun suplemen.

Lantas apakah ikan gabus ini benar-benar bisa memabntu penyembuhan luka, terutamapasca operasi caesar?

Daripada kebingungan berikut ini tanggapan dari ahli.

Mengenai ikan gabus yang bermanfaat bagi penyembuhan pasca caesar ini rupanya benar adanya.

Baca Juga: Dikira Cuma Ikan, Benda yang Sering Kita Genggam Ini Mengandung Merkuri Tinggi dan Efek yang Terjadi pada Tubuh Jika Terhirup

Bahkan bisa memperlancar ASI loh.

Melansir daru Kompas.com, hal ini dijelaskan oleh Executive Director Dexa Laboratoriesof Biomolecular Sciences (DLBS) Dexa Medica, Dr Raymond Tjandrawinata.

Dijelaskan oleh Raymond kreatin atau kandungan ekstrak yang ada di dalam Channa striata atau ikan gabus ini, bisa meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin.

Diketahui hormon prolaktin berperan dalam merangsang kelenjar susu untuk memproduksi ASI.

Hormon ini diproduksi oleh rangsangan ujung saraf sensorik sekitar payudara setiap kali bayi menghisap payudara saat menyusu.

Hormon prolaktin umumnya dihasilkan pada malam hari, sehingga menyusui pada malam hari dapat membantu mempertahankan produksi ASI.

Sementara itu hormon oksitosin diproduksi oleh kelenjar pituitari di otak. Hormon ini penting untuk kelancaran ASI.

"Sehingga produksi ASI bisa meningkat. Dan tidak hanya itu dia bisa mempercepat proses penyembuhan setelah operasi caesar dan karena itu juga bisa mempercepat proses penyembuhan luka pascaoperasi," ujar dia.

Akan tetapi, keterkaitan ikan gabus yang dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan luka pascaoperasi, pernah diteliti oleh Universitas Hasanuddin Makassar, seperti dilansir dari Hello Sehat.

Penelitian itu melibatkan pasien pascaoperasi yang diberikan konsumsi dua kilogram ikan gabus matang setiap hari.

Ternyata hasilnya menunjukkan konsumsi ikan gabus tersebut dapat meningkatkan albumin pada pasien menjadi normal.

Baca Juga: Olahan Ikan Dingkis, Makanan Halal Imlek dari Kepulauan Riau

Untuk diketahui, albumin menjadi salah satu jenis protein yang diperlukan tubuh manusia.

Terutama dalam proses penyembuhan luka-luka.

Kekurangan albumin dalam tubuh manusia atau disebut dengan hypoalbumin, dapat menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh.

Ikan gabus yang memiliki kandungan protein mencapai 25,5 persen.

Kandungan protein ini lebih tinggi dibandingkan dengan ikan bandeng yang memiliki protein 20,0 persen, ikan mas 16,0 persen, ikan kakap 20,0 persen dan ikan sarden 21,1 persen.

Ikan gabus yang kaya protein ini, juga memiliki manfaat lainnya.

Pertama ikan gabus bermanfaat untuk pembentukan dan pertumbuhan otot.

Kedua mempercepat penyembuhan luka.

Ketiga, baik untuk memperbanyak produksi Air Susu Ibu (ASI).

Selanjutnya yang terakhir adalah menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh serta memperbaiki gizi buruk serta pencernaan.

Nah dari fakta ini tentu bagi Anda atau wanita pasca operasi caesar bisa mengonsumsi ikan gabus.

Namun sebaiknya konsultasi dulu dnegan dokter mengenai kondisi atau alergi tertentu.

Baca Juga: Daftar Ikan Laut yang Memiliki Kalsium Tinggi, Cocok Dikonsumsi saat Masa Pertumbuhan

 

PROMOTED CONTENT