Hidangan ini diperuntukkan sebagai suguhan Tahun Baru Imlek karena daging babi merupakan makanan lezat yang tidak banyak orang mampu membelinya, terutama di kalangan imigran awal, dan tradisi tersebut masih bertahan hingga saat ini.
Ada dua jenis bak kwa, yakni irisan dan daging cincang. Bahan utama bak kwa antara lain gula, kecap ikan, bumbu dan daging.
Prosesnya mencakup hal-hal berikut:
Bak kwa yang enak dipanggang secara tradisional menggunakan arang, bukan oven listrik.
Untuk memanggang arang, suhunya harus sekitar 200 derajat Celcius, dan harus ditambahkan arang jika suhunya turun.
Meskipun rasa otentik dan tradisional masih banyak disukai, banyak cita rasa baru dan unik yang bermunculan.
Penjual bak kwa telah menciptakan cita rasa baru untuk memenuhi selera generasi muda yang selalu ingin tahu dan suka bertualang.
Mala (saus Szechuan yang terkenal pedas), kopi, lobster, durian, nanas, dan bahkan bak kwa buaya adalah beberapa contohnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, bak kwa bebas babi yang terbuat dari ayam atau sapi semakin populer di kalangan masyarakat Melayu.
Sebanding dengan kelezatannya, harga bak kwa diketahui cukup mahal di Singapura.
Baca Juga: Pantang Disantap Saat Imlek, Hewan Laut Satu Ini Ternyata Memiliki Manfaat Baik Bagi Tubuh
Ini karena tidak banyak penjual bak kwa yang menjualnya kecuali menjelang Tahun Baru Imlek.
Cara Hemat Listrik Saat Menggunakan Rice Cooker, 24 Jam Nyala Tanpa Takut Tagihan Jebol
Source | : | The Rakyat Post |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR