Kalau santan kental dimasukkan terakhir, kemungkinan santan pecah jadi lebih sedikit.
Hal ini berlaku untuk sajian seperti opor, sayur godog, soto santan dan menu berkuah lainnya.
Kalau masakan seperti rendang, santan kental boleh langsung dimasukkan karena rendang akan dimasak lama sampai mengering.
Kalau santan encer sudah masuk, masakan bisa kita aduk sesekali saja.
Masakan boleh ditinggal, tapi tetap harus diaduk tiap minimal semenit sekali, ya.
Tapi, kalau sudah masuk santan kental, pengadukan tidak boleh berhenti.
Nah, hal inilah yang sering membuat santan kental pecah saat dimasak.
Soalnya, ketika masuk santan kental, masakan ditinggal dan tidak diaduk.
Akibatnya tentu saja santan jadi pecah.
Masak masakan bersantan, apapun itu tidak boleh menggunakan api besar.
Soalnya, santan yang terlalu mendidih akan jadi pecah.
Baca Juga: Resep Lodeh Timbul yang Sederhana Ini Hadir Dengan Kuah Santan yang Super Gurih
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR