SajianSedap.com - Ketika bulan Ramadhan, beberapa kebiasaan kita pasti berubah.
Misalnya seperti pola tidur hingga pola makan.
Wajar saja, selama di bulan Suci Ramadhan ini kita melakukan sahur pada saat dini hari.
Sehingga durasi tidur pasti akan menurun.
Nah, setelah puasa selesai, hal selanjutnya yang sering kita lakukan adalah menyantap aneka hidangan bersantan yang lezat ketika Lebaran tiba.
Semakin banyak tempat yang kita kunjungi untuk bersilaturahmi, semakin banyak pula makanan berlemak seperti rendang hingga opor yang kita konsumsi.
Bahkan aneka kue kering yang manis kerap kita santap dalam jumlah banya.
Namun menurut ahli gizi, Putri MJ, SGz, hal-hal tersebut bisa membuat tubuh menimbun lebih banyak lemak sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.
Tentunya hal ini menjadi masalah baru bagi kita, karena harus menurunkan berat badan setelah menyantap aneka hidangan lezat berlemak di atas.
Tak jarang juga banyak yang mengeluhkan beberapa masalah kesehatan setelah puasa.
Untuk menghindari masalah di atas, mari kita simak terlebih dahulu tips hidup sehat berikut ini.
Baca Juga: Bahan Pengganti Gula PAsir yang Disebut Lebih Sehat dan Aman untuk Kesehatan
Untuk menghindari beberapa masalah kesehatan di atas, Putri MJ, SGz, selaku ahli gizi memberikan tips hidup sehat dan bugar yang bisa kita ikuti.
Istirahat yang cukup bisa menjaga imunitas tubuh, serta menurunkan berat badan.
"Selama berpuasa, jam tidur cenderung berkurang dan berantakan karena harus bangun sahur," kata Putri.
"Setelah Lebaran, perbaikilah jadwal tidur secara perlahan menjadi kurang lebih 8 jam sehari," saran dia.
Selain memperbaiki jadwal tidur, Putri juga merekomendasikan untuk mengimbangi pola hidup sehat dengan olahraga ringan untuk membuat tubuh lebih fit.
"Kemampuan durasi berolahraga bisa dibangun pelan-pelan, mulai dari 10-15 menit.
Jangan langsung memaksa berolahraga berat.
Beri juga jeda hari tanpa berolahraga untuk beristirahat," ucap Putri.
"Kembalikan cairan dan elektrolit yang hilang saat berolahraga dengan meminum air kelapa dicampur madu dan sedikit garam."
"Makan juga buah-buahan dengan kadar tinggi mineral, seperti pisang, semangka atau pepaya.
Makanan kaya protein seperti daging ayam atau sapi juga sebaiknya dikonsumsi untuk pembentukan otot," jelasnya.
Baca Juga: 4 Manfaat Makan Nasi Jagung Saat Buka Puasa, Bikin Tubuh Jadi Lebih Sehat
Untuk mempercepat proses regenerasi sel dalam tubuh, prioritaskan konsumsi makanan kaya protein.
"Secara umum, kebutuhan harian protein seseorang adalah 0,8-1,2 gram dikali berat badan," ujar Putri.
"Misal, jika berat badan seseorang adalah 50 kg, maka protein yang dibutuhkan yakni sekitar 40-60 gram per harinya," jelas dia.
Untuk meningkatkan sistem imun, tubuh membutuhkan zat gizi makro dan mikro.
Zat makro mencakup protein, lemak, dan karbohidrat.
Sedangkan zat mikro mencakup vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin D, magnesium, dan zinc.
"Perbanyak juga konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, atau biji-bijian dengan kandungan serat yang tinggi untuk mengatasi keluhan sembelit, meningkatkan imunitas tubuh, serta menurunkan kadar kolesterol jahat pada darah," saran Putri.
"Kita juga bisa menambahkan oat sebagai salah satu makanan yang kaya akan serat," ujar dia.
Baca juga: Pasca-Lebaran, Lakukan 4 Gerakan Ini untuk Turunkan Berat Badan
Makan berlebihan (overeating) dapat meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit kronis, seperti diabetes hingga penyakit jantung.
Oleh sebab itu, Putri pun menyarankan untuk menerapkan prinsip mindful eating demi mencegah makan berlebihan sehingga bisa menurunkan berat badan dan membuat tubuh lebih bugar.
Baca Juga: 4 Khasiat Air Rebusan Bunga Lawang untuk Kesehatan, Bikin Sehat dan Bahagia
Mindful eating secara spesifik didasarkan pada kesadaran penuh seseorang saat makan.
"Misalnya, hindari multitasking atau mengobrol saat makan supaya kita sadar dengan porsi yang dikonsumsi," kata Putri.
"Kita juga harus menikmati rasa, aroma dan tekstur makanan."
"Jadi, jangan lupa untuk memperhatikan isyarat dari tubuh, contohnya tidak mengabaikan respon tubuh ketika sudah kekenyangan," jelas dia.
Di samping itu, Putri juga menganjurkan untuk mencukupi kebutuhan gizi dan mengontrol porsi makanan dengan menerapkan pedoman gizi "Isi Piringku" yang digaungkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
"Porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring harus terdiri dari 50 persen buah dan sayur, serta 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein," ungkapnya.
"Dan untuk memenuhi asupan nutrisi harian tubuh yang tidak tercukupi dari makanan, konsumsi multivitamin juga dianjurkan guna meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah berbagai penyakit yang cenderung ditemukan usai Lebaran," imbuh dia.
Kalau ingin tetap hidup sehat setelah lebaran, langsung ikuti tips di atas ya sase lovers.
Namun ada baiknya, jangan lupa untuk tetap atur pola makan setelah lebaran ya.
Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : 3 Tips Hidup Sehat dan Bugar Setelah Lebaran Menurut Ahli Gizi
Baca Juga: Resep Urap Bumbu Merah, Menu Sehat yang Cocok Jadi Menu Pelengkap
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR