Buah ini banyak mengandung lemak baik yang bermanfaat menetralkan lemak jahat.
Syarat kedua, kita mengimbanginya dengan aktivitas fisik ringan yang durasinya panjang, misalnya berjalan kaki selama lebih dari 30 menit.
Aktivitas seperti ini merangsang tubuh dalam memanfaatkan lemak sebagai sumber energi.
Dengan cara ini, makan makanan bersantan pun tak akan membahayakan.
Baca Juga: Iseng Buang Nasi Basi Di Dekat Tanaman, Besok Pagi Pasti Syok Lihat Kebun Depan Rumah
Air tak hanya akan mencukupi kebutuhan cairan dan elektrolit.
Air akan memenuhi lambung kita sehingga bisa mengurangi efek lapar.
Memang efek antilaparnya tak bisa lama seperti serat karena air mudah diserap dan hilang dari lambung.
Tapi setidaknya air bisa mengurangi konsumsi karbohidrat dalam jangka pendek.
Mengonsumsi air tentu tak harus selalu dalam bentuk air putih.
Sebagai alternatifnya, air bisa kita masukkan ke dalam menu makan besar, misalnya dalam bentuk kuah.
Jika kita makan semangkuk sup yang berisi aneka sayuran, kentang, daging ayam plus kaldu, dengan kuah cukup banyak, kita hampir tak perlu nasi untuk merasa kenyang.
KOMENTAR